|
Sinopsis Buku: Banyak ilmuwan gila atau jahat dalam dunia sastra. Saat ilmu pengetahuan menjadi mengemuka dalam dunia modern, peran para ilmuwan jadi terasa semakin penting. Tapi mereka sering digambarkan penuh kecurigaan atau bahkan kejahatan, sebagai orang-orang eksentrik yang mengancam kestabilan, bukan mendatangkan kemajuan bagi masyarakat. Herge sendiri, yang tertarik pada semua jenis ilmuwan, menciptakan kisah klise ilmuwan sakit jiwa dan berbahaya dengan profesor gila yang dia ciptakan untuk The Adventures of Jo, Zette and Jocko yang lebih berorientasi keluarga dan dimulainya pada tahun 1936, paralel dengan Tintin, sebagai jawaban atas permintaan penerbit Prancis-nya. Dalam buku The Secret Ray, pembaca menemukan penjahat yang sangat kejam: ilmuwan bungkuk berjubah putih dengan janggut hitam panjang dan kacamata hitam. Tapi delapan tahun kemudian, Herge menghormati ilmu pengetahuan, menciptakan ilmuwan jenius dan baik hati, Lionel Lakmus, yang didasarkan pada ilmuwan sungguhan, ahli fisika Swiss, Auguste Piccard, yang mengajar di University of Brussels dan sering dilihat Herge berjalan sepanjang Avenue Louise. Lakmus sama sekali tidak berbahaya---meskipun bisa meledak marah secara tak terduga-duga. Dia bersifat kesatria, pengagum perempuan, dan bisa menciptakan segala macam benda besar maupun kecil, entah itu roket Bulan atau mesin penyikat pakaian. Untuk ciptaannya yang paling hebat, dia dipuja orang bahkan diculik kekuatan asing yang melihat kegunaan khusus penemuan tersebut. Kapal selam ikan hiunya membantu pencarian harta karun Rackham Merah, dan penjualan patennya membuat Puri Moulinsart bisa dibeli. Bagi Petualangan Tintin, Profesor Lakmus menjadi ilmuwan yang tak tergantikan dan salah satu tokoh utama. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |