|
Sinopsis Buku: Teks-teks keagamaan yang biasa untuk kalangan sendiri kini ditarik ke ranah publik dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, agama diharapkan menjadi modal sosial yang ikut membentuk etos dan kemajuan bangsa.
Jika agama dan keberagamaan tidak disengajakan sebagai sebuah modal sosial, agama dapat diselewengkan antara lain membenarkan tindak kekerasan, yang sebenarnya bertentangan dengan hakikat agama. Agama sejatinya memuliakan hidup dan meruangkan kebersamaan yang saling menghidupi. Keberagamaan inklusif seharusnya menonjol dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Ditulis oleh seorang Yonky Karman yang tak perlu diragukan lagi kepakarannya dalam bidang teologi, buku ini layak dibaca setiap orang untuk menambah wawasan dalam bidang ini. Apalagi, buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang ringan, sehingga enak dibaca dan mudah dicerna siapa saja. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |