|
Sinopsis Buku: “Sebuah keberhasilan besar.Alan Drew mengeksplorasi bentrokan antarbudaya, kepercayaan, dan generasi dengan penuh hormat dan pemahaman mendalam. Kita merasa dekat dengan para tokoh dan dunia mereka, seakan-akan itu dunia kita sendiri.”
Yiyun Li, Penulis A Thousand Years of Good Prayers “Novel yang mendalam dengan fokus tajam. Kisah manisnya masa muda dan renungan penuh kekhawatiran orang tua yang diimbangi dengan pemahaman kuat mengenai pertemuan kebudayaan Muslim-Barat.” Leila Aboulela, Penulis The Translator.Gardens of Water bertutur tentang kehidupan dua keluarga, Kurdi dan Amerika, serta pengorbanan dan cinta yang mengikat mereka. Dengan piawai Alan Drew menarasikan ikatan yang kuat antara ayah, anak lelaki, dan anak perempuan; ketegangan antara menghormati tradisi dan memeluk kebebasan pribadi; konflik antara kebudayaan dan keyakinan; penyesalan orang tua dan gairah anak muda inilah topik yang tak lekang zaman. Pelbagai tema tersebut dijalin dalam sebuah cerita yang mengaduk-aduk emosi seolah-olah tokoh-tokoh dalam cerita ini adalah sosok yang real karena begitu hidupnya alur cerita yang terbangun. Lahir dan dibesarkan di California bagian selatan, Alan Drew telah menjelajahi Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Alan Drew pernah tinggal di Northern Cheyenne Reservation, di bagian timur Montana, tempatnya menangani anak-anak yang memunyai masalah kejiwaan. Dia mengajar sastra Inggris selama tiga tahun di sebuah sekolah menengah swasta Turki di Istanbul, sejak kedatangannya tahun 1999, tepat empat hari sebelum bencana gempa dahsyat Marmara terjadi. Tahun 2004, dia menyelesaikan program masternya di bidang seni murni di Iowa Writer’s Workshop, tempatnya mendapatkan beasiswa Teaching/Writing Fellowship. Saat ini, dia tinggal bersama istri dan anak lelakinya di Cincinnati, Ohio.Penuturannya indah. Pembaca diajak menyelami setiap karakter/tokoh yg ada dalam cerita ini karena penceritaannya bukan hanya dari sudut pandang salah satu tokoh saja, melainkan dari hampir seluruh tokoh yg ada. Jadi, pembaca bisa merasakan gejolak emosi setiap tokohnya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |