|
Sinopsis Buku: Buku Komunikasi Grafis Arsitektur dan Lansekap ini ditulis berdasarkan inspirasi dari buku Larch 204 Notebook karangan Norman K. Booth yang dikeluarkan oleh The Ohio State University Amerika.Pada dasarnya grafis sebagai alat komunikasi para perancang/arsitek, mempunyai 3 (tiga) pola yaitu pertama, komunikasi grafis antara perancang/arsitek dengan pemberi pekerjaan/proyek, kedua, komunikasi grafis antara perancang/arsitek dengan sesama perancang atau rekan profesi sejawat, dan ketiga, komunikasi grafis antara perancang/arsitek dengan para pelaksana lapangan.
Pola pertama, komunikasi grafis berbentuk gambar-gambar perspektif terukur (bird eye view, man eye view, axonometri), sketsa-sketsa tiga dimensional proporsional, dan lebih menarik apabila disajikan dengan berwarna. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemberi pekerjaan atau masyarakat guna membayangkan rencana rancangan yang diusulkan.Pola kedua, komunikasi grafis berbentuk konsep, tabel-tabel, bentuk buble diagram, flow chart, sketsa gagasan, tanda-tanda panah, diagram, tabel, gambar potongan, dan detail rincian suatu masalah. Pola kedua ini dipergunakan untuk berkomunikasi antara sesama rekan profesi sejenis. Pola ketiga, adalah komunikasi grafis yang diperuntukkan bagi para pekerja/pelaksana proyek di lapangan. Gambar harus dibuat jelas, rinci dan akurat. Hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran, skala, garis-garis ketebalan dalam gambar, notasi, tanda positif atau negatif, ketinggian level tanah. Gambar dalam pola ketiga ini biasanya disebut dengan gambar kerja, as built drawing.Buku ini akan membahas tentang komunikasi grafis yang terkait pada ketiga pola di atas. Penulis mengharapkan agar bahasan selanjutnya bermanfaat bagi kalangan profesional/praktisi yang bergerak dalam bidang perancangan tapak, baik praktisi arsitek bangunan, arsitek lansekap, maupun profesi yang terkait. Materi buku, terbagi dalam tiga belas bab yang menguraikan berbagai pendekatan grafis dalam berkomunikasi antar/atau sesama profesi. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |