|
Sinopsis Buku: Pengarang buku laris Mortenson menceritakan kisahnya yang menakjubkan dalam buku dewasa Three Cups of Tea (2006). Setelah tersesat selama mendaki gunung K2, dia terdampar di sebuah desa di Pakistan. Ternyata kejadian ini menjadi awal dari perjalanan yang berbeda. Di sini Mortenson dan Roth menceritakan kembali kisahnya melalui sudut pandang anak-anak Pakistan.
Setelah diselamatkan dan dirawat sampai sembuh oleh penduduk desa itu, Mortenson ingin tahu apa yang dapat dilakukannya untuk membalas budi. Atas saran seorang bijak agar dia �mendengarkan desau sang angin�, Mortenson mendengar suara anak-anak yang haus akan ilmu, suara anak-anak yang dibantunya belajar selama ia memulihkan kesehatan, dan dia memutuskan akan membangun sekolah untuk mereka. Daerah yang terjal dan terpencil menjadi penghalang utama, tapi akhirnya, sekolah itu dibuka dengan perayaan besar. Buku bergambar yang penuh narasi ini berhasil menggambarkan cerita Mortenson, dengan berfokus pada hal-hal yang paling penting bagi anak-anak: kemunculan orang asing, drama pembangunan sekolah, akhir yang bahagia. Kolase dari kain perca, kertas yang dipotong-potong, dan bahkan chip komputer yang berwarna warni berhasil melukiskan pemandangan yang dramatis dan usaha keras yang menakjubkan. Anak-anak juga akan menikmati album foto, peta, dan keterangan tambahan. Linda Perkins Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |