|
Sinopsis Buku: Kapten Haddock adalah karakter ciptaan Herge yang sangat familier dan populer, sehingga hebat sekali Tintin bisa sukses dalam delapan petualangan awalnya tanpa sang kapten. Makhluk menyedihkan yang ditemukan Tintin mendekam dalam kabinnya di Karaboudjan memang pada pandangan atau pertemuan pertama sepertinya tidak punya masa depan.Tapi kelemahan dan kekurangan manusiawi sang kapten menjadi pelengkap ideal bagi Tintin yang terlalu sempurna. Dialah tokoh nyata yang meskipun memiliki banyak kekurangan, memancing simpati mendalam.
Tidak heran bila sang kapten langsung menjadi karakter paling populer dalam Petuangan Tintin dan sejak saat itu menjadi bagian tak terpisahkan dalam petualangan-petualangan sang reporter. Tintin yang selalu lurus, membawa sang kapten keluar dari kondisi terburuk dan memberinya tujuan hidup. Sebagai balasannya, Kapten menjadi sahabat sang reporter yang paling erat dan akrab. Banyak gambaran diri Herge ada dalam pribadi Haddock. Sebagai pandu yang berdedikasi, mungkin saja Herge ingin menjadi Tintin, tapi dia sering lebih mirip si "anjing laut tua" yang karakternya lebih kompleks. Haddock juga menggambarkan banyak bagian anglophilia Herge: sikap adil, cara berpakaian yang elegan, apresiasi pada wiski, port, serta anggur enak, dan yang terpenting, tradisi maritim yang kuat. Herge mengalami kesulitan memilih nama untuk karakter yang sangat dia sukai ini dan akhirnya mendapat nama yang pastinya berbau Anglo-Saxon Archibald, yang baru diberitahukan pada petualangan utuh yang terakhir, Tintin dan Picaros (1976). Tiga puluh lima tahun sebelumnya, badai mulai mengamuk dalam Petualangan Tintin, dan betapa seru semua kemudian! Topan geledek! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |