|
Sinopsis Buku: Keunggulan: Sebanding dengan novel City of Bones, dan tetralogi Twiligt. - Tema tengah diminati pasar. Buku ini kenal secara luas oleh penggemar novel petualangan sejenis Twilight Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Yola Newary yeah, baca nih novel jadi ingat ama novel series yang udah lama aku baca. the bartimeus trilogi. cerita ttg nathaniel bareng jin-nya itu, emang salah satu dr novel fantasi terjemahan yg aku baca pertama kali (selain harry potter dan eragon), dan alur ceritanya memang bikin kebat kebit, penasaran, yah walaupun aku agak kecewa sama endingnya. nah di novel the demon's lexicon ini, juga munculin hal yang sama. awal beli sih aku rada2 lupa sinopsisnya apaan (hehe, langsung comot gitu pas belanja online), trus pas awal2 baca bab pertama-keduanya, masih nebak2 apa nih ceritanya. memang sih agak ngebosenin, dan rumit pembahasan sihir2nya.. trus, lanjut baca, eh malah penasaran mpe abis. ceritanya tentang ryves bersaudara (nick dan alan), yang jadi demon slayer, pembasmi iblis. yap, iblis-iblis nyata dan para penyihir memanggil mereka untuk mendapatkan kekuatan yang lebih (yah, penyihir emang terkesan serakah, beda banget gitu ama penyihir2 di serial harry potter yang kebanyakan penyihir baik. tapi di sini penyihir memang dianalogikan sebagai kaum jahat dan brutal). dan memanggil iblis itu nggak gampang dan nggak murah. mereka menggunakan pentagram (nah di sini persis dengan bartimeus trilogi yg menggunakan pentagram untuk memanggil para jin) dan harus mengorbankan manusia sebagai tumbal untuk iblis biar si iblis bisa bebas merasuki tubuh tumbalnya. nah biasanya manusia yang bakal dijadiin tumbal itu dikasih tanda gitu. nah ceritanya dimulai waktu ada kakak beradik crawford (mae dan jamie) datang ke rumah alan dan nick. mereka minta tolong nick dan alan untuk membantu adiknya yang beberapa hari belakangan ini dihantui succubus. nick yang bukan org gampang kasihan menolak membantu kakak adik itu, apalagi karena kakak adik itu, alan mendapatkan tanda di pergelangan kakinya. tetapi alan yang nggak bisa ngelihat org dilanda kematian yang sebentar lagi, menerima untuk menolong mereka walaupun nyawanya taruhannya.. nah, di cerita ini aku gemes banget lihat alan. ya ampun,ada gitu ya org yg baik banget, yg rela mendahulukan org lain padahal diapun bisa terancam mati. contohnya, waktu mereka ke pasar Goblin untuk menghapus tanda di kaki alan yang baru tingkat 1 sedangkan tanda di tubuh jamie sudah tingkat tiga, iblis yang akan menghapus tanda itu memberi pilihan ke alan : dia bisa membantu jamie apabila satu tanda di tubuh jamie dipindahkan ketubuhnya, sehingga mereka sama2 bertanda tingkat 2 dan bisa dihilangkan apabila mereka membunuh dua org penyihir di lingkaran obsidian (lingkaran yang memberi mereka tanda) dan menghapusnya dengan darah penyihir itu. trus, waktu nick akhirnya berhasil mendapatkan penyihir dari lingkaran obsidian, alan malah menawarkan penyihir itu untuk dibunuh pertama kali oleh jamie. padahal kan nick menyiapkan penyihir itu untuk alan, bukan jamie. dan, kok bisa-bisanya mae dan jamie nggak merasa segan gitu dengan kebaikan alan? ckckckck. kayaknya adik kakak itu malah terkesan peduli ke dirinya sendiri. weleh2. yah, singkat cerita, mereka menyerbu masuk ke kediaman lingkaran obsidian dengan melacaknya melalui darah. (well, ternyata si nick itu anaknya pemimpin lingkaran obsidian) untuk membunuh 2 penyihir. (penyihir yang ditangkap nick tadi berhasil kabur. ckckck!) dan setting endingnya di kediaman itu. di mana, kubu nick dicegat oleh para penyihir lingkaran obsidian yang bikin nick terperangkap di dalam pentagram. kenapa bisa? ternyata selama ini mereka, para penyihir di lingkaran apa aja, mengejar nick. karena dia adalah iblis yang bermukim di dalam tubuh manusia sejak manusia itu dilahirkan ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Dita Isa Bagus => tapi gk bikin terhanyut. Seru => tapi gk dari awal (pertengahan buku baru seru) ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: REZIA GESWA Resensinya tambahin ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |