|
|
Sinopsis Buku: Semua tulisan dalam buku ini mempunyai pokok utama: kalau gereja sungguh-sungguh hendak menjadi Gereja Yesus Kristus yang peduli pada dunia, tidaklah pantas ia masuk ke dalam ghetto. Sebaliknya, ia harus berada di tengah-tengah dunia apa pun risikonya, menyatakan diri sebagai bagian dari dunia, kendati tidak berasal dari dunia. Bersama dengan dua buku pertama sebelumnya, buku terakhir dari �Trilogi Pemikiran A. A, Yewangoe� ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang hendak mencari pemikiran mutakhir mengenai masalah-masalah kontemporer terkait gereja, masyarakat, dan negara!
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Komisi Liturgi KWI
Rp 15.000 Rp 13.500 Penanggalan Liturgi 2015 Tahun B/I ini mengikuti aturan-aturan baru tentang tahun liturgi, penanggalan liturgi, Perayaan Ekaristi, dan Ibadat Harian ... [selengkapnya] | oleh Sr. Ferdinanda Ngao, OSU
Rp 65.000 Rp 58.500 Buku ini menggambarkan peziarahan seorang biarawati yang berprofesi sebagai guru dalam pelayanannya di bidang pendidikan. Buku ini sangat inspiratif, ... [selengkapnya] | Dalam Menyikapi Problema Keluarga oleh Albertus Purnomo
Rp 35.000 Rp 31.500 Agak aneh bahwa para penulis Alkitab sama sekali tidak menyingkirkan berbagai persoalan dalam keluarga. Mengapa bisa demikian? Bukankah itu akan ... [selengkapnya] | oleh A. Sudiarja, S.J.
Rp 45.000 Rp 40.500 "Kerohanian" atau kehidupan rohani bagi kaum religius zaman sekarang, bukanlah usaha untuk menjadi seperti malaekat, yang jauh dari ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|