|
Sinopsis Buku: Tiga puluh tahun yang lalu, Ayers adalah seorang siswa bass klasik di Juilliard, sekolah musik yang ternama. Sosoknya yang menjanjikan: ambisius, menawan, dan juga salah satu dari sedikit murid Afrika-Amerika di sekolah itu. Namun, secara tiba-tiba dia mengalami ketidakseimbangan jiwa. Saat Lopez menemukannya, Ayers sendirian, curiga terhadap setiap orang, dan sangat bermasalah, namun masih menyisakan kilasan kecemerlangan.
Dari sebuah konser spontan ketika Ayers memainkan Beethoven`s Eighth di terowongan Second Street hingga pertunjukan Bach`s Unaccompanied Cello Suites di Skid Row, kedua pria itu belajar berkomunikasi melalui musik Ayers. Ikatan yang mereka jalin mengalami lika-liku yang rumit saat Lopez membayangkan dirinya dapat mengubah hidup Ayers-mencarikannya tempat tinggal, mempertemukannya kembali dengan keluarganya, membawanya ke Disney Concert Hall untuk bertemu dengan mantan teman sekelasnya di Juilliard. Untuk setiap kemenangan, ada kekecewaan yang menghancurkan hati, namun keduanya tak menyerah. Dan meski Ayerslah yang awalnya ingin diselamatkan, Lopez menyadari bahwa hidupnya sendiri berubah secara drastis. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |