|
Sinopsis Buku: Perbedaan antara tasawuf dan sufisme?Tasawuf adalah istilah yang dunla Arab. Sementara sufisme lebih populer di barat, yang sebutan seorang pelaku tasawuf adalah sufi. Tujuannya pun satu, dan sama dalam bersyariat, yaitu kesalehan batin dan perilaku dengan berbagai maqam-nya.
Yang menjadikan sufisme merupakan jalan adalah ketika salah satu maqam-nya, berkembang ke arah ittihat, yang kemudian lebih sering merupakan bentuk atheisme. Penulis buku Ini mengulas secara detil serangan para orientalis tentang metode ilhami juga, menjelaskan bagian tasawuf yang seiring dengan tujuan syariat, bagaimana menjadi saleh secara batin tapi juga tidak menyimpang buku ini, amat fenomenal dan mendapat samputan yang luar biasa terbukti dengan mengalami cetak ulang sebanyak 16 kali di negeri asalnya, Suriah. Syaikh Abdui Qadir Isa (1920- 1991) keturunan sufi besar kelahiran Halab (Aleppo), Suriah, dikenat-sebagai mojadid, (pembaharu) dalam ilmu tasawuf. Kearifan beliau diakui d seluruh dunia. Tak heran jika murid-murid beliau tersebjir dari Maroko, Suriah, Turki, Afrika Tunisia, hingga-Amerika Serikat dan Kanada. Pemahamani tasawuf beliau tertuang dalam buku terjemahan ini, yang karena himpunan kandungan maklumatnya sudah diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa dunia, edisi bahasa Indonesia bukunya sekarang ada di tangan pembaca dengan judul Hakekat Tasawuf, terbitan Qisthi Press. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |