|
Sinopsis Buku: �Kematian akan memukulmu dengan kedua sayapnya yang beracun, wahai engkau yang mengusik ketenangan raja!�
Penemuan kuburan Raja Tutankhamun, Firaun dari Dinasti Kedelapan Belas Mesir, telah melahirkan mitos yang disebut dengan Kutukan Firaun. Kutukan itu muncul dalam bentuk kematian aneh yang menimpa setiap orang yang bersinggungan dengan mumi Firaun. Bahkan, bukan hanya yang berkaitan dengan penemuan kuburan Tutankhamun, tetapi banyak peristiwa lain yang ada sangkut pautnya dengan Mesir tertimpa kutukan itu. Kapal Titanic konon tenggelam karena salah seorang penumpangnya menyelundupkan mumi dari Inggris ke Amerika. Buku ini ingin menyibak misteri Kutukan Firaun dengan pendekatan ilmiah. Anis Mansour membawa pembaca mengembara menyusuri waktu dengan mengemukakan kisah orang-orang yang terkena kutukan. Juga pendapat dari orang-orang yang pernah hidup pada zaman Mesir kuno, Yunani kuno, hingga sekarang, yang membuat buku ini mencerahkan. Anis Mansour, penulis Arab paling produktif dan populer. Kolom hariannya di surat kabar al-Ahram, Mesir, mampu menyedot banyak penggemar sehingga menjadi tulisan yang paling banyak dinikmati oleh pembaca Arab. Buku-bukunya yang berjumlah lebih dari seratus judul, rata-rata sudah terbit ulang puluhan kali. Ciri utama dari tulisannya adalah �menyenangkan�. Lahir di Mansourah (120 km utara kota Kairo), Anis Mansour telah hafal al-Qur�an dalam usia dini. Dia menyelesaikan sarjana S1 Jurusan Filsafat, Universitas Cairo, pada tahun 1947 lalu menjadi dosen filsafat pada jurusan yang sama di Universitas Ain Syams, Mesir. Berhenti mengajar, Anis Mansour berkonsentrasi di bidang jurnalistik dan sastra. Kegemarannya adalah mengembara, baik di alam pemikiran maupun alam nyata, hingga memberinya cakrawala pemikiran yang sangat luas. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |