|
Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: akbarry noor Judul Buku : Ngomongin Hal-Hal Sulit Dengan Orang-Orang Sulit ! Penulis : Deti Yektiningsih Penerbit : Media Pressindo Tebal : 120 Halaman Harga : Rp 17.850 Adi Sudah lama bersahabat dengan Edwin, suatu saat mereka berkerja sama dalam sebuah perkerjaan profesional. Edwin menerima order desain brosur dari seorang klien kemudian mempercayai Adi untuk mengerjakanya. Dengan usaha maksimal, Adi menyelesaikan order tersebut tepat waktu, bahkan ia mengesampingkan proyeknya sendiridan juga janji makan malam dengan istrinya. Namun , brosur tersebut ternyata belum sesuai dengan keinginan Edwin. Perdebatan tidak bisa dihindari, dan mereka terbawa dalam situasi yang sulit untuk memahami. Contoh di atas hanya salah satu dari percakapan sulit yang sering dialami oleh siapa saja dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di lingkungan keluarga, pergaulan,perkerjaan, atau pendidikan. Buku ini berisi tips-tipsketika menghadapi berbagai situasi yang sulit dalam percakapan atau bisa juga sebagai persiapan untuk mengantisipasinya. Seperti contoh-contoh inisiatif membuka percakapan nyaman dengan seseorang agar tercapai kesepakatan bersama. Seberat apa pun situasi yang sedang anda hadapi, inspirasi dalam buku ini akan membantu Anda melewatinya dengan lebih mudah. Pertama kali saya melihat buku ini, entah mengapa saya langsung tertarik dengan buku ini. Saya melihat cover buku ini begitu menarik, dengan judul buku dengan huruf yang cukup besar dengan kalimat lugas yaitu �Ngomongin Hal-Hal Sulit Dengan Orang-Orang Sulit!� dan juga dikelilingi banyak gambar siluet seperti seseorang sedang bernegosiasi dan melakukan percakapan dengan berbagai warna menarik. Jujur, salah satu kelebihan dari buku ini adalah covernya. Cover buku ini, adalah alasan mengapa saya membeli buku ini, selain memang harga bukunya cukup terjangkau. Buku ini dibagi menjadi 5 bab, dengan berbagai situasi dan masalah yang berbeda. Di setiap bab dituliskan sebuah percakapan yang menggambarkan situasi dan masalah yang ada, lalu setelah itu terdapat pembahasan yaitu bagaimana cara penyelesaian masalah tersebut. Bab pertama membahas tentang Kenapa percakapan menjadi sulit ? lalu terdapat sebuah percakapan dan sebuah situasi dimana terdapat sebuah masalah, lalu masalah tersebut dibahas dengan mengklasifikasikan level seperti :Identitas,perasaan dan peristiwa. Lalu pada akhir bagian terdapat sebuah tabel yang menjelaskan level tersebut secara terperinci. Bab kedua membahas tentang bahwa tak ada seorang pun yang mau dipersalahkan pada sebuah percakapan, semua orang menganggap dirinya benar. Di bab ini juga membahas tentang prespektif. Bahwa setiap individu memiliki pandangan yang berbeda. Masalah ini dikaji dengan cara yang menarik yaitu dengan menggunakan 3 buah gambar, yang masing-masing gambarnya dapat menggambarkan lebih dari satu arti. Sehingga hal ini, dapat membuktikan bahwa pandanga setiap orang berbeda-beda. Bab ketiga membahas tentang apa yang kita rasakan ? Di bab ini membicarakan bagaimana membebaskan perasaan-perasaan yang terpendam. Seperti ketika kita kesal dengan seseorang, tetapi tidak tahu bagaimana cara menegurnya. Bab keempat membahas tentang siapa diri kita sebenarnya ? Di bab keempat kita akan mengetahui apa identitas kita dan cara berpikir sebelum bertindak. Lalu di bab empat ini, kita juga diajarkan untuk memenuhi kebutuhan orang lain akan penghargaan. Bab kelima membahas tentang cara untuk membaca masalah yang ada, mengurai Level-level percakapan dan juga mulai melihat suatu masalah dari sudut lain. Bagian ini digambarkan melalui pecakapan Bondan dan Andre yang cukup menarik. Lalu di halaman terakhir terdapat beberapa tips menghadapi percakapan dalam keluarga, pergaulan remaja serta dunia perkerjaan. Buku ini memiliki kelemahan pada cara menayampaikan materi, yaitu dengan menggunakan suatu peristiwa yang cenderung bertele-tele dan membosankan. Lalu di buku ini juga terdapat banyak kalimat yang repetitif yaitu diulang-ulang. Hal tersebut menjadi poin minus dalam buku ini karena membuat pembaca menjadi bingung kemana arah atau apa yang dimaksud dari pernyataan yang ada di buku ini. Kelebihan buku ini adalah memberikan cara atau masukan yang praktis dalam percakapan,cover yang sangat menarik minat pembaca,didalamnya terdapat kata-kata mutiara dari tokoh dunia yang cukup memotivasi. Untuk selebihnya, buku ini akan sangat bermanfaat bagi anda yang berkerja di bidang bisnis. Karena, buku ini memberikan cara-cara bernegosiasi dengan seseorang dengan baik> ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: akbarry noor Judul Buku : Ngomongin Hal-Hal Sulit Dengan Orang-Orang Sulit ! Penulis : Deti Yektiningsih Penerbit : Media Pressindo Tebal : 120 Halaman Harga : Rp 17.850 Adi Sudah lama bersahabat dengan Edwin, suatu saat mereka berkerja sama dalam sebuah perkerjaan profesional. Edwin menerima order desain brosur dari seorang klien kemudian mempercayai Adi untuk mengerjakanya. Dengan usaha maksimal, Adi menyelesaikan order tersebut tepat waktu, bahkan ia mengesampingkan proyeknya sendiridan juga janji makan malam dengan istrinya. Namun , brosur tersebut ternyata belum sesuai dengan keinginan Edwin. Perdebatan tidak bisa dihindari, dan mereka terbawa dalam situasi yang sulit untuk memahami. Contoh di atas hanya salah satu dari percakapan sulit yang sering dialami oleh siapa saja dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di lingkungan keluarga, pergaulan,perkerjaan, atau pendidikan. Buku ini berisi tips-tipsketika menghadapi berbagai situasi yang sulit dalam percakapan atau bisa juga sebagai persiapan untuk mengantisipasinya. Seperti contoh-contoh inisiatif membuka percakapan nyaman dengan seseorang agar tercapai kesepakatan bersama. Seberat apa pun situasi yang sedang anda hadapi, inspirasi dalam buku ini akan membantu Anda melewatinya dengan lebih mudah. Pertama kali saya melihat buku ini, entah mengapa saya langsung tertarik dengan buku ini. Saya melihat cover buku ini begitu menarik, dengan judul buku dengan huruf yang cukup besar dengan kalimat lugas yaitu �Ngomongin Hal-Hal Sulit Dengan Orang-Orang Sulit!� dan juga dikelilingi banyak gambar siluet seperti seseorang sedang bernegosiasi dan melakukan percakapan dengan berbagai warna menarik. Jujur, salah satu kelebihan dari buku ini adalah covernya. Cover buku ini, adalah alasan mengapa saya membeli buku ini, selain memang harga bukunya cukup terjangkau. Buku ini dibagi menjadi 5 bab, dengan berbagai situasi dan masalah yang berbeda. Di setiap bab dituliskan sebuah percakapan yang menggambarkan situasi dan masalah yang ada, lalu setelah itu terdapat pembahasan yaitu bagaimana cara penyelesaian masalah tersebut. Bab pertama membahas tentang Kenapa percakapan menjadi sulit ? lalu terdapat sebuah percakapan dan sebuah situasi dimana terdapat sebuah masalah, lalu masalah tersebut dibahas dengan mengklasifikasikan level seperti :Identitas,perasaan dan peristiwa. Lalu pada akhir bagian terdapat sebuah tabel yang menjelaskan level tersebut secara terperinci. Bab kedua membahas tentang bahwa tak ada seorang pun yang mau dipersalahkan pada sebuah percakapan, semua orang menganggap dirinya benar. Di bab ini juga membahas tentang prespektif. Bahwa setiap individu memiliki pandangan yang berbeda. Masalah ini dikaji dengan cara yang menarik yaitu dengan menggunakan 3 buah gambar, yang masing-masing gambarnya dapat menggambarkan lebih dari satu arti. Sehingga hal ini, dapat membuktikan bahwa pandanga setiap orang berbeda-beda. Bab ketiga membahas tentang apa yang kita rasakan ? Di bab ini membicarakan bagaimana membebaskan perasaan-perasaan yang terpendam. Seperti ketika kita kesal dengan seseorang, tetapi tidak tahu bagaimana cara menegurnya. Bab keempat membahas tentang siapa diri kita sebenarnya ? Di bab keempat kita akan mengetahui apa identitas kita dan cara berpikir sebelum bertindak. Lalu di bab empat ini, kita juga diajarkan untuk memenuhi kebutuhan orang lain akan penghargaan. Bab kelima membahas tentang cara untuk membaca masalah yang ada, mengurai Level-level percakapan dan juga mulai melihat suatu masalah dari sudut lain. Bagian ini digambarkan melalui pecakapan Bondan dan Andre yang cukup menarik. Lalu di halaman terakhir terdapat beberapa tips menghadapi percakapan dalam keluarga, pergaulan remaja serta dunia perkerjaan. Buku ini memiliki kelemahan pada cara menayampaikan materi, yaitu dengan menggunakan suatu peristiwa yang cenderung bertele-tele dan membosankan. Lalu di buku ini juga terdapat banyak kalimat yang repetitif yaitu diulang-ulang. Hal tersebut menjadi poin minus dalam buku ini karena membuat pembaca menjadi bingung kemana arah atau apa yang dimaksud dari pernyataan yang ada di buku ini. Kelebihan buku ini adalah memberikan cara atau masukan yang praktis dalam percakapan,cover yang sangat menarik minat pembaca,didalamnya terdapat kata-kata mutiara dari tokoh dunia yang cukup memotivasi. Untuk selebihnya, buku ini akan sangat bermanfaat bagi anda yang berkerja di bidang bisnis. Karena, buku ini memberikan cara-cara bernegosiasi dengan seseorang dengan baik> ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |