|
Sinopsis Buku: Bahagianya hidup di dunia ini bermula dari merasakan halawatul iman (manisnya iman), dan halawatul iman adalah buah dari al-Mujahadah fi tho`atillah (usaha untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah Swt). Allah memberi hidayah halawatul iman kepada hamba-Nya, karena hamba itu terus menerus �merayu� rida-Nya dengan kemurnian akidah, kenikmatan beribadah dan kemuliaan akhlak.
Seseorang akan merasakan nikmatnya beribadah ketika ia konsisten melaksanakan ketaatan kepada-Nya. Ibarat seorang musafir yang menempuh perjalanan ke suatu tempat. Dia akan merasa senang ketika akan memulai perjalanan, juga ketika masih dalam perjalanan. Puncak perasaan senang itu datang saat ia telah sampai ke tempat yang ditujunya. Diumpamakan juga seperti anak kecil yang diajak berekreasi oleh orang tuanya. Dia akan merasa gembira ketika orang tuanya menjanjikan hal itu, dia akan lebih gembira lagi ketika ia dan orang tuanya mulai bersiap-siap untuk berangkat ke tempat itu. Puncak kegembiraannya adalah pada saat ia sampai ke tempat tujuan. Diibaratkan juga seperti seorang yang akan menikah, dia merasa senang pada saat-saat menjelang pernikahannya, terlebih lagi setelah pernikahan itu dilaksanakan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |