|
Sinopsis Buku: Lewat empat cerita yang saling menjalin, Kontrak dengan Tuhan melukiskan keriangan, kegembiraan, tragedi dan drama kehidupan di Jalan Raya Dropsie, Bronx, New York. Buku ini menjadi legendaris karena berhasil menciptakan sebuah cabang kesenian baru dan mengukuhkan Will Eisner sebagai perintis novel grafis. Buku ini merupakan bagian pertama dari Trilogi Kontrak dengan Tuhan: Kehidupan di Jalan Ray
�Sebuah ilham untuk beberapa generasi kartunis.� � Art Spiegelman, pencipta novel grafis Maus. �Eisner bukan hanya mendahului zaman, bahkan pencipta sekarang pun masih harus berusaha meraih kualitas karyanya� � John Updike, novelis Karyanya lebih dekat dengan karya-karya novelis Bernard Malamud atau Isaac Bashevis Singer (pemenang Nobel Sastra 1978) dibanding seni komik yang mendahuluinya. � The Economist Kontrak dengan Tuhan adalah sebuah novel bukan komik, begitu Eisner bersikukuh ketika berhadapan dengan penerbit. � The New York Times Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |