Cari berdasarkan:



Gus Dur: Menjawab Perubahan Zaman
 








Gus Dur: Menjawab Perubahan Zaman 
oleh: Jacob Oetama
> Politik & Hukum » Sosial & Politik

List Price :   Rp 38.000
Your Price :    Rp 32.300 (15% OFF)
 
Penerbit :    Penerbit Buku Kompas
Edisi :    Soft Cover
ISBN-13 :    9789797094591
Tgl Penerbitan :    2010-02-08
Bahasa :    Indonesia
 
Ukuran :    0x0x0 mm
Berat :    260 gram
Sinopsis Buku:
Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur telah tiada. Namun, ia mewariskan kepada kita pemikiran-pemikiran yang dapat dipastikan masih akan terus hidup dan relevan dijadikan acuan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Buku ini berisi berbagai buah pikiran Gus Dur, yang pernah muncul sebagai tulisan di harian Kompas.

Kumpulan tulisan ini diterbitkan kembali untuk mengenang jasa-jasa Gus Dur, sang guru bangsa. Selama hidup, dalam kiprah sosial dan politiknya Gus Dur dikenal sebagai tokoh kontroversial. Apakah karakter kontroversial itu juga terefleksikan dalam pemikiran-pemikirannya? Jawabannya bisa diperoleh setelah Anda membaca buku ini.

Banyak orang melihat Gus Dur sebagai misteri, sebagai sosok manusia yang tak terjangkau rasionalitas. Adanya pandangan ini sesunggunhnya merupakan cerminan dai kenyataan bahwa tak mudah bagi setiap orang untuk dapat memahami Gus Dur, tokoh yang memiliki wilayaj jelajah pemikiran yang teramat luas, kompleks, dan multidimensional.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Globalisasi Dan Masa Depan Kekayaan Alam Indonesia
oleh Wahyuni Refi
Rp 45.000
Rp 38.250
  [selengkapnya]
Suatu Telaah Ekonomi Politik
oleh Widigdo Sukarman
Rp 50.000
Rp 42.500

Buku Liberalisasi Perbankan Indonesia ini merupakan telaah ekonomi-politik terhadap kebijakan Paket Juni (Pakjun) 1983 dan Paket Oktober ...  [selengkapnya]

oleh Kompasiana
Rp 54.800
Rp 46.580

Hadirnya Jokowi telah menyumbang nuansa baru di dunia politik Indonesia, terlebih ketika dia mencalonkan diri sebagai capres. Begitu pula sosok ...  [selengkapnya]

oleh Nasihin Masha
Rp 63.000
Rp 53.550
Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia.

 “Seorang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement