|
Sinopsis Buku: Tuhan, mengapa kadang aku bisa begitu baik, santun, em-patik, dan mudah menolong orang lain yang butuh bantuan-ku, namun kadang pula aku bisa begitu gampang mencaci, memukul, menyakiti, menipu, dan mengkhianati orang lain, bah-kan teman dan saudara sendiri?
Tuhan, mengapa seringkali dalam jiwaku ini bertarung ajakan kepada kebaikan, kemuliaan, dan kemanusiaan melawan ajakan menuju kekejian, kemungkaran, dan kejahatan? Lantas, Tuhan, bagaimana sebenarnya caraku untuk me-ngendalikan diriku ini, action-ku, agar lebih dekat kepada ke-bajikan, kemuliaan, dan kemanusiaan dibanding terkalahkan gemuruh ego, amarah, dengki, dendam, nafsu, dll, yang aku tahu itu semua hanya akan menistakanku dan orang lain? Ada malaikat (angel) dan iblis (demon) dalam diriku, dalam diri setiap manusia, seolah-olah aku ini adalah makhluk setengah malaikat sekaligus setengah iblis. Lalu, yang membedakan baik-jahatnya seseorang ialah sisi mana yang berhasil memenangkan pertarungan jiwa, apakah itu sang malaikat ataukah sang iblis. Action, ya, perbuatanlah yang kemudian akan menghakimi kita ini orang baik atau jahat, religius atau tidak, penyantun atau pe-marah, dll. Mengapa dan bagaimana itu bisa terjadi dalam diri setiap kita? Inilah bacaan unik, dalam, dan kontemplatif untuk kita semua. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |