|
Sinopsis Buku: Kisah ini diawali dengan permintaan yang tidak biasa dari seorang rabi tua dari kampung halaman Albom, yang memintanya memberikan eulogi pada hari pemakamannya kelak. Demi mengenal lebih dekat rabi tua itu, Albom mulai mengunjunginya; kunjungan yang membawanya ke dunia religius yang telah ia tinggalkan bertahun-tahun lalu. Sementara itu, ia juga terlibat dalam karya kemanusiaan seorang pastor Detroit-bekas pengedar narkoba, pemabuk, sekaligus narapidana yang telah bertobat-yang memberikan pelayanan bagi orang-orang miskin dan gelandangan di sebuah gereja tua yang bobrok.
Mondar-mandir di antara dua dunia: Afro-Amerika dan kulit putih, kemelaratan dan keberlimpahan, ia melihat bagaimana dua orang yang sangat berbeda ini sama-sama bekerja berdasarkan keyakinan mereka demi keselamatan. Bersama keduanya, ia mengeksplorasi masalah-masalah yang membelit manusia modern: bagaimana bertahan di saat berbagai kesulitan mendera, apakah surga itu sungguh ada, perkawinan campur, pengampunan, keraguan akan Tuhan, dan pentingnya iman dalam masa penuh percobaan. Di luar perbedaan yang ada, ia mulai menemukan suatu kesatuan yang mencengangkan di antara dua dunia itu, dan tentunya juga antara berbagai keyakinan di mana pun. Ia akhirnya memahami apa yang telah diajarkan kedua lelaki itu: penghiburan Ilahi karena percaya kepada sesuatu yang lebih besar daripada diri kita. Have a Little Faith adalah buku tentang tujuan hidup; tentang kehilangan iman dan menemukannya kembali; tentang cahaya Ilahi di dalam diri kita; tentang perjalanan iman seorang manusia, namun juga merupakan kisah kita semua. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |