|
Sinopsis Buku: Kakak-beradik Fortune tak berbeda jauh dengan keluarga lain. Mereka sering sembarangan meminjam pakaian saudaranya sendiri, mengaku benci satu sama lain meskipun dalam hati sayangnya setengah mati... dan ketiganya 'kebetulan' sama-sama keturunan penyihir.
Ketika berusia 16 tahun, dengan kedua tangannya sendiri, Dee Fortune gagah berani menyelamatkan kedua adiknya dari bahaya. Sekarang, di usianya yang menginjak 29 tahun, dirinya yang gagah berani itu tinggal sejarah. Dia masih harus banyak belajar mengontrol kekuatan berubah bentuknya (shape-shifting)... dan harus lebih berani mengajak Danny James berkencan. Lizzie berharap bisa menyelamatkan kondisi keuangan keluarga dengan kemampuan menyihir jerami menjadi emas. Tapi, boro-boro bisa melakukan sihir tingkat tinggi, dia tak bisa menyelamatkan hari-harinya yang jadi superberantakan sejak Elric, si penyihir menyebalkan, muncul dalam hidupnya. Sejauh ini, si bungsu Mare Fortune sangat membanggakan kemampuan telekinesisnya... meskipun tak terlalu mendukung karier sebagai karyawan di tempat penyewaan video. Tapi suatu hari nanti, Mare membatin dengan ambisiusnya, aku akan jadi penyihir full-time dan tak perlu lagi bekerja. Masa sih, Mare? Lalu, kenapa saat bertatap muka dengan vice president Value Video!! yang keren minta ampun itu, kamu malah berubah pikiran dan ingin tetap bekerja di sana... seumur hidupmu! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |