|
Sinopsis Buku: Seorang pria paruh baya bersanding gadis belia yang dipoles riasan tebal. Pria tersebut tampak berusaha terlihat mesra, sedangkan si gadis (Amoy) hanya tersenyum datar. Bedak dan gincu tak kuasa menyembunyikan kemudaannya. Amoy yang baru berusia 13 tahun 'terpaksa' bersanding dengan lelaki berusia 50 tahun, sungguh miris.
Beban keluarga yang terlalu berat dan terlalu banyaknya anak membuat para orangtua Amoy terpaksa 'menjual' anak gadisnya demi meringankan beban keluarga. Dengan kawinnya Amoy seolah telah lepas beban mereka dalam menghidupi anak, di samping itu orang tua Amoy juga mendapatkan segepok duit. Namun, apakah orangtua Amoy benar-benar terlepas dari beban hidup dan kemiskinan dengan menjual anak gadisnya? Bagaimana fenomena Amoy berjalan seolah 'dilegalkan' begitu saja? Benarkah ada sindikat perdagangan Amoy yang terorganisasi dengan rapi? Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |