|
Sinopsis Buku: Saat pertama kali menjejak di kota Makkah dan hanyut dalam kegembiraan kanak-kanaknya, Ahmad tak pernah mengira jika ia diantarkan untuk bekerja, merasakan pahit dan getirnya hidup sendiri di usia belia, untuk meringankan beban keluarga. Mulailah ia bekerja dari satu keluarga ke keluarga lainnya. Dewi Fortuna menghampiri hidup Ahmad, saat bekerja di keluarga Syaikh Abdul Hamid, keluarga terpelajar yang baik hati dan punya seorang putri yang cantik, Azizah. Keduanya pun saling terikat. Tetapi Ahmad sadar, itu hanya ubungan kekanakan.
Sekadar berangan-angan merajut cinta pun ia tak berani. Hanya samar ia paham bahwa pendidikan bisa mengubah sesuatu, bisa memperbaiki harga diri di matanya. Akankah kau korbankan itu semua? Kau harus memegang teguh janjimu semula, bahwa kau akan kubur dalam-dalam perasaan cintamu, jauh dalam lubuk hati,� batin Ahmad. Rasa rendah diri tetap mendera sekalipun gelar dokter hampir diraihnya. Padahal, di luar pengetahuannya ternyata Azizah pun memendam rasa yang sama. Ahmad terjerat rasa bersalah manakala Syaikh Abdul Hamid dan istrinya meninggal, sementara Azizah tergolek lemah di rumah sakit. Akankah keduanya berhasil merajut kisah cinta indah itu? Bibi Gom�a, pembantu yang buta huruf, memegang kuncinya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |