|
Sinopsis Buku: Buku Pelatihan Shalat Khusyu� karya Abu Sangkan meledak di pasaran. Dalam waktu kurang dari empat tahun, buku ini sudah mengalami cetak ulang sebanyak 13 kali, rata-rata tiga kali setahun. Ini menunjukkan, buku tersebut sangat populer. Namun, bukan berarti isi buku tersebut bebas dari �cacat� dan kekurang-sempurnaan.
Melalui buku ini, Dr. M. Amin Abdul-Samad mengemukakan tanggapan kritisnya terhadap buku Pelatihan Shalat Khusyu�. Dengan uraian yang komprehensif dan analisis yang tajam serta merujuk secara teliti pada ayat-ayat al-Quran, hadis, dan pendapat para ulama terkemuka, pria yang kini bermukim di Canberra, Australia, ini �menelanjangi� topik-topik penting terkait shalat khusyu� yang dipaparkan Abu Sangkan dalam karyanya tersebut. Demi meluruskan sekaligus melengkapi pemahaman seputar shalat khusyu�, buku ini sangat perlu dibaca! ENDORSEMENT �Buku ini memperkaya khazanah literatur mengenai shalat. Ditulis oleh cendekiawan Muslim yang cukup kritis, karya ini perlu dijadikan pegangan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang shalat khusyu�.� �Prof. Dr. Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI �Buku ini sangat kaya perspektif. Tidak hanya membahas shalat khusyu� dari kacamata fikih, tapi juga melengkapinya dengan pendekatan sufistik. Kekuatan buku ini terletak pada ketelitiannya dalam merujuk ayat-ayat al-Quran dan hadis yang relevan serta pendapat para ulama terdahulu. �Dr. Amin Hady, Ketua Foundation of Islamic Studies and Information (FISI), Australia �Alhamdulillah, akhirnya terbitlah buku yang sangat bermanfaat sekali untuk meluruskan arti shalat khusyu�. Bagi yang merindukan untuk bisa shalat khusyu� sesuai dengan bimbingan Nabi Muhammad SAW, saya sarankan untuk membaca buku ini.� �Imam Mohamad Joban, Presiden Imam Fatwa Committee, Washington State, Amerika Serikat PENULIS Dr. Muhammad Amin Abdul-Samad lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, pada 1938. Ia memperoleh gelar Ph.D dari University of Melbourne, Australia (tempat ia pernah membantu dosen dan mahasiswa mempelajari tata bahasa Bugis pada Departemen Linguistik selama beberapa bulan), MA dari Institute of Islamic Studies, McGill University, Montreal, Kanada (di mana ia pernah menjadi dosen pembantu dalam bahasa Arab selama setahun), Diploma dari Ma�had al-Dirāsāt al-Islāmiyyah (Institut Studi Islam), dan Lc. dari Cairo University, Kairo, Mesir. Pada 1969�1973, lelaki yang karib dipanggil Amin Samad ini mengajar bahasa Inggris di al-Madrasah al-Mutawassit.ah (SMP) di al-Khad.rā�, Sabt Tanūmah, dan Khamīs Musyaīt. di dekat kota Abhā di daerah �Asir, Arab Selatan, Arab Saudi. Sementara dari tahun 1996�1998, ia pernah menjadi asisten profesor pada Universitas Islam Antarbangsa (International Islamic University Malaysia) di Petaling Jaya (sebelum pindah kampus ke Gombak, Kuala Lumpur), Selangor, Malaysia, dalam mata kuliah Ulum al-Quran, Ilmu Hadits dan Sīrah (Riwayat Hidup Nabi Muhammad Saw). Pada 2004, Amin Samad melawat ke Eropa (Prancis, Spanyol, Italia, Monako, dan Swiss), Maroko, Malta, Mesir, Turki, Kanada dan Amerika Serikat. Karena lawatan ini sangat berkesan baginya, ia berharap bisa segera menyelesaikan tulisannya mengenai perjalanan panjang tersebut dalam bentuk buku, dan dapat membagi kesan-kesannya itu kepada para pembaca. Kini, ia menetap di Kanberra, Australia. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |