|
Sinopsis Buku: Di Bandung, Panglima Kodam Vl/Siliwangi Brigadir Jenderal Ibrahim Adjie memberikan komentar: "Eindelijk heeft driedertig (330) het goed gedaan, Soetanto krijgt een bintang van mij" (akhirnya 330 mengerjakannya dengan sangat baik, Soetanto akan mendapatkan bintang dari saya).
Strategi yang diambil adalah berusaha memenangkan hati dan pikiran rakyat Jawa Barat untuk tidak terpengaruh oleh gerakan "lawan". Bagaimana memenangkan hati dan pikiran rakyat Jawa Barat untuk tetap berada di pihak kita. Ini dikatakannya sebagai 'strategi pendekatan tidak langsung'. Dengan strategi ini ia tidak akan menghadapkan langsung kekuatan yang ada padanya terhadap kekuatan mahasiswa. "..Saya menolak penguasaan kampus ITB dengan kekerasan, karena melihat strategi ketahanan jangka panjang, dan saya concern terhadap akibat-akibat yang ditimbulkannya, khususnya dampak psikologis yang ditimbulkannya yang memendam kemarahan dan dendam berkepanjangan. Saya lebih mementingkan kestabilan masyarakat Jawa Barat yang didasarkan saling mengerti dan percaya ketimbang kestabilan yang didasarkan pada kepatuhan yang dipaksakan oleh kekuatan dan kekuasaan. Atasan saya mempertaruhkan kepentingan politik sesaat, yakni mengamankan sidang umum MPR untuk meneruskan kekuasaan presiden di atas kestabilan jangka panjang..." Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |