Cari berdasarkan:



Mengapa Kita Cegukan? Mengapa Bulu Mata Kita Tidak Tumbuh
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Mengapa Kita Cegukan? Mengapa Bulu Mata Kita Tidak Tumbuh  
dan 151 Pertanyaan Menggelitik Seputar Tubuh Kita
oleh: Beth Ann Ditkoff
> Sains & Teknologi » Umum

Penerbit :    Ufuk Press
Edisi :    Soft Cover
ISBN-13 :    9786028224574
Tgl Penerbitan :    2009-10-30
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    216
Ukuran :    125x190x0 mm
Berat :    180 gram
Sinopsis Buku:
MISTERI YANG MEMBUAT PENASARAN TENTANG TUBUH MANUSIA

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang bintik-bintik kecil seperti embun di bagian belakang tenggorokan Anda? Atau mengapa Anda cegukan? Buku ini menjawab berbagai pertanyaan aneh, lucu, sekaligus mengejutkan tentang tubuh Anda yang mungkin belum pernah terlintas untuk ditanyakan, seperti:
- Mengapa kuku jari kaki tumbuh lebih lambat daripada kuku jari tangan?
- Mengapa sebagian orang memiliki lesung pipi?
- Mengapa Anda sakit kepala bila Anda makan es krim terlalu cepat?
- Mengapa mata Anda berwarna biru, cokelat, atau hijau?
- Mengapa kita merasa geli?
- dan masih banyak lagi yang lainnya

Dipicu oleh anak-anaknya yang mengajukan pertanyaan yang sulit dijawab dan pertanyaan para pasiennya selama beberapa tahun, Dr. Beth Ann Ditkoff mengumpulkan sederet pertanyaan medis yang menantang sekaligus mengungkapkan misteri tubuh manusia untuk anak-anak dan orang dewasa.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Eric Schmidt, Jared Cohen
Rp 70.000
Rp 59.500

Dalam satu dasawarsa ke depan, lima miliar penduduk dunia akan berkenalan dengan dunia maya, menghadirkan segudang kesempatan dan ancaman bagi ...  [selengkapnya]

oleh B.Melkyor Pando, S.J
Rp 40.000
Rp 36.000
"Tanpa refleksi yang memadai atas peran teknologi dalam dunia kehidupan, sangat boleh jadi kita akan membiarkan diri dibentuk oleh ...  [selengkapnya]
oleh Hermanto Dwiatmoko
Rp 300.000
Rp 255.000

Transportasi ...  [selengkapnya]

oleh Adi Asmara, Igo
Rp 19.000
Rp 16.150
Hutan-hutan ditebangi secara liar dan dibakar tak terkendali. Sungai-sungai dipenuhi limbah cair berbahaya yang dibuang seenaknya oieh ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement