|
|
Sinopsis Buku: Penulis lahir di London, 1951, dan meraih gelar Sarjana Fisika Teori di Cambridge University. Pada usia 23 tahun, ia memutuskan untuk menjadi petapa dalam tradisi hutan Thai. Pada tahun 1983, ia dan kawan-kawannya membangun sebuah biara di Australia, tetapi saking miskinnya, mereka bertukang dan menyemen sendiri. Pada tahun 2004, ia mendapat Medali John Curtin dari Curtin University atas visi, kepemimpinan, dan pelayanannya bagi masyarakat Australia.
Ia aktif mengunjungi penjara, rumah sakit, dan rumah duka untuk memberi penghiburan bagi mereka yang tertekan, sakit, dan berduka. Ia berkeliling dunia untuk berbagi kebahagiaan. Ceramahnya selalu dibanjiri pemirsa dari pelbagai kalangan. Dengan gaya tutur yang ceria dan cerdas, ia mengajak kita untuk menertawakan kebodohan kita sendiri, kadang sampai melampaui zona nyaman rasio dan emosi kita.
Selama 35 tahun sebagai petapa, ia menghimpun berbagai kisah yang menyentuh, menggelikan, dan mencerahkan. 108 kisah dalam buku ini berasal dari pengalamannya sendiri dan orang lain, dibumbui dengan kisah klasik tempo doeloe, mengenai pemaafan, pembebasan dari rasa takut, dan pelepasan dukalara. Buku ini dengan jenaka-cendekia menuturkan kearifan, welas asih, dan jalan menuju kebahagiaan sejati.
Resensi Buku:
oleh: Tri Harvina fenomenal!! must have guys!!
oleh: Wati Noviyanty
Add your review for this book!
Buku Lainnya oleh Ajahn Brahm:
| Rp 50.000 Rp 42.500 Kegalauan adalah melihat masa depan dengan mempertimbangkan semua ahl buruk yang bisa terjadi. Kecemasan tak semestinya seperti itu adalah penyakit ... [selengkapnya] | | 108 Cerita (Terakhir) Pembuka Pintu Hati
Rp 55.000 Rp 46.750 Ajahn Brahma lahir di London, 1951, dan meraih gelar Sarjana Fisika Teori di Cambridge University. Pada usia 23 tahun ia menjadi petapa di hutan ... [selengkapnya] | | Rp 55.000 Rp 46.750 Buku ini membuktikan bahwa Ajahn Brahm adalah meditator langka yang telah menembusi dan mampu menggambarkan pengalaman meditasi mendalam yang ... [selengkapnya] | | Rp 55.000 Rp 46.750 Buku ini indah karena lembut berhias estetika spiritual yang halus dan tulus, tanpa ancaman dogma keagamaan atau paksaan arogansi keimanan!
- Jaya ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Ajahn Brahm »
| Tentang Pengarang:
(known to most as Ajahn Brahm), born Peter Betts in London, United Kingdom on 7 August 1951, is a Theravada Buddhist monk. Currently Brahm is the Abbot of Bodhinyana Monastery, in Serpentine, Western Australia, the Spiritual Director of the Buddhist Society of Western Australia, Spiritual Adviser to the Buddhist Society of Victoria, Spiritual Adviser to the Buddhist Society of South Australia, Spiritual Patron of the Buddhist Fellowship in Singapore, and Spiritual Patron of the Bodhikusuma Centre in Sydney.
The books
Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya
Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2
Membuka Pintu Hati [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|