|
Sinopsis Buku: Gara-gara Paman Pentung dan Paman Tinggi berkelahi, banyak penghuni Hutan Satwa yang menjadi korban. Ibu May menjadi salah satu korban. Ia tertimpa dahan pohon. Sayapnya yang besar dan indah, kini rusak dan robek-robek. May sangat sedih.
Untuk mengobati ibu dan teman-temannya yang terluka, May harus mencari obat di Hutan Sehat. Hutan itu sangat jauuuh... sekali. Tetapi, May tidak berputus asa. May mengajak kakak dan kawan-kawannya pergi menuju Hutan Sehat. May bertekad mendapatkan obat untuk ibu dan teman-temannya yang terluka. Fathina Diyanissa Rukandi atau Dena, lahir di Bandung, 18 Februari 1993. Dena adalah putri ketiga dari pasangan Bapak Dodo Rukandi dan Ibu Jua Herdianti Muhari. Saat ini, Dena masih sekolah di SD Darul Hikam-VIC Bandung. Selain menulis, Dena pun pintar menggambar, menyanyi, menari, dan main piano. Gadis kecil berkacamata ini, kalau sudah besar ingin menjadi dosen, pengarang, juga pianis. Wah.. cita-citanya banyak, ya! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |