|
Sinopsis Buku: Semenjak ditemukannnya metode pembukuan berpasangan (double-entry), manajer menilai kekayaan perusahaan melalui penjualan dan keuntungan. Kini, Richard J. Schonberger, arsitek revolusi Just-In Time dunia, dengan melampaui batas-batas ukuran financial mendefinisikan kembali arti keunggulan dan menungkapkan dengan data benchmark baru, bagaimana para pelopor menjadi dinasti.
Riset baru terobosan Schonberger mengungkapkan bahwa sejak tahun 1950 hingga tahun 1995, ketika “financial” naik turun, kemunduran dan pengaruh industri sangat berkorelasi dengan perputaran sediaan. Perputaran sediaan merupakan salah satu dari dua indicator dan alat ukur mendasar nonfinansial. Alat ukur lainnya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan rafleksi dari kekuasaan, kekuatan dan nilai perusahaan. Bergerak di luar dekrit, prosedur dan kebijakan, Schonberger menagkap alat ukur nonfinansial alat ramal sejati bagi keberhasilan masa mendatang untuk 16 prinsip berfokus pada pelanggan yang telah diuji di 140 manufaktur terkemuka di sembilan Negara. Dengan bekal data benchmark baru. Schonberger mendefinisikan kembali pengertian keunggulan sebagai kompetensi, kapabilitas, berfokus pada pelanggan, berorientasi paada karyawan, kinerja pangkalan data. Schonberger menuliskasn agenda tindakan manufacturing untuk decade mendatag bagi lini depan sampai eksekutif senior. Buku ini merupakan bacaan wajib bagi manajer pabrikasi dan general manager pada seluruh industri, manajer dana pension, investor kelembagaan, analis saham dan pialang saham. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |