|
Sinopsis Buku: Umat Islam yang hidup semasa dengan generasi pertama umat ini telah menduduki tingkat tertinggi dari sisi akhlak (moralitas) dalam sejarah kehidupan manusia. Bukan hanya pada diri dan keluarga mereka, melainkan juga pada generasi sesudah mereka dan orang-orang yang menginginkan hidup dengan akhlak yang mulia dan indah. Saat itu, orang-orang berduyun-duyun masuk Islam karena mereka melihat akhlak yang baik dan mulia, bukan karena perdebatan mulut dan pemaparan yang logis dan bagus. Mereka melihat perbuatan, bukan kata-kata; kagum pada amal, bukan semboyan; dan takjub pada keselarasan hati, lisan, dan amal, bukan pada ucapan muluk namun hampa.
Karena itu, tidaklah mengherankan jika kita melihat seseorang yang menjadikan jihad sebagai pengisi kehidupannya dan lebih memilih syahid di jalan Allah daripada hidup. Kita pun akan mendapati orang yang mengutamakan saudaranya sesama muslim daripada dirinya sendiri, sebagaimana orang-orang Anshar mengutamakan saudara mereka orang-orang Muhajirin. Tidak hanya itu, dalam buku ini, kita pun akan melihat kemuliaan dari akhlak-akhlak lainnya dalam berdakwah, bersaudara, berkepemimpinan, berhamba kepada Sang Pencipta, dan bersikap di antara sesama. Berbagai kemuliaan akhlak Islam, seluruhnya dituangkan dalam buku ini sehingga kita merasakan kelembutan dan keindahannya yang dirangkai dengan kalimat-kalimat yang mudah dipahami hingga kita pun termotivasi untuk memilikinya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |