|
Sinopsis Buku: Panggilan, dorongan, atau suara Indah yang mendasari kita untuk selalu memiliki harapan. Kata pepatah Arab, karena harapanlah kita melakukan sesuatu, Coba kalau kita sudah tidak lagi memiliki harapan, apa yang akan kita lakukan? Nihil atau setengah-setengah. Selama kita masih memiliki harapan, selama itu pula batin kita masih hidup (living).
Tetapi, hidup ini bukan soal harapan. Yang lebih mendesak lagi adalah kenyataan. Secara prinsip, kenyataan punya sifat yang berbeda dengan harapan. Di dalam kenyataan ada penyimpangan. Ada gep, ada konflik. Ada masalah, dan ada berbagai macam yang terjadi di luar harapan. Di sinilah tawaran memilih itu kemudian dimunculkan; apakah kita akan tetap memperjuangkan harapan ataukah pasrah pada kenyataan; apakah kita akan tetap memperjuangkan suara hati ataukah akan mengabaikannya; apakah kita akan mentaati ataukah akan melawannya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |