|
Resensi Buku:
resensi oleh: Qori Judul : Mayonaise 1 �A Beautiful Love Melody� Pengarang : Agnes Jessica Penerbit : Vania Books Cetakan Tebal : 96 halaman Ukuran Buku : 16 x 12cm Kelebihan novel ini menceritakan kejadian yang banyak dialami kaum remaja jaman sekarang, sangat cocok dibaca oleh kalangan remaja, banyak motivasi yang bisa diambil dari isi novel remaja ini seperti tidak mudah menyerah, tetap berusaha untuk menunjukan hasil yang terbaik kepada orang yang hanya bisa mengejek usaha yang akan kita lakukan. Dapat mengambil contoh dalam memanfaatkan bakat yang kita miliki untuk dikembangkan . Kekurangannya terdapat pada gaya bahasanya yang rumit, karna banyak campuran bahasa Tokyo (Jepang) jadi mempersulit seseorang yang membaca tidak mengerti bahasa asing yang terlalu banyak. Dan urutan waktu dalam ceritanya kurang jelas banyak yang menurut saya meloncat-loncat karna sulit dimengerti. Penokohan dalam cerita ini menceritakan tokoh Yuriko Matsunaga yang tidak mudah menyerah, pemimpin pandai bergaul, mempunyai hubungan sosial tinggi dengan orang lain, begitupun dengan sahabat-sahabatnya (Kyoko Ono, Ayumi, dan Seikosha). Dan tokoh Ryutaro yang bersikap kadang sangat hangat dan dilain waktu bersikap dingin �anti wanita�, Fujiyama yang sangat perhatian dan baik hati karna memendam perasaan terhadap Yuriko. Karena tantangan dari Magumi yang menyangsikan Mayonaise Girls dapat menyajikan artikel bermutu, Yuriko memberanikan diri untuk mewawancarai Ryu yang terkenal sombong, menolak semua wawancara dan anti cewek. Tadinya Yuriko dihina habis-habisan oleh Ryu sampai kakinya terkilir karena didorong pemuda itu. Semua akibat kebencian Ryu sehingga bersikap dingin, Mayonaise adalah nama kelompok empat gadis yang cantik dan berbakat, meraka mengisi artikel musik empat halaman majalah dwibulanan sekolah mereka, SMA Tsunayoshi yang terletak dipusat Tokyo. Masing-masing mempunyai keistimewaan sendiri, Yuriko pemimpin yang pandai bergaul, Kyono Ono menjadi penggambar ilistrasi, Ayumi menguasai desain grafis komputer dan Seikosha menguasai lima jenis alat musik. Pesan kita harus lebih percaya diri dengan kemampuan yang kita miliki dan berusaha mengembangkannya, lebih memotivasi kita untuk tidak mudah menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan, dan mengajarkan kita agar tidak berburuk sangka yang berlebihan terhadap seseorang yang dekat dengan kita. Wanita yang tidak mudah menyerah Yuriko yang tetap berusaha ingin mewawancarai Ryu pemimpin Band Hiroshima yang sombong, anti cewek dan bersikap dingin dan kasar. Nama : Qori Zamil Latifah Kelas : XII Akuntansi BAHASA INDONESIA Add your review for this book!
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |