|
Sinopsis Buku: Kelahiran berbagai metode tafsir Alquran, tidak lepas dari dukungan zaman yang melingkupinya. Dimulai metode tafsir tahlîlî, yang muncul karena didukung oleh banyaknya para pengkaji Alquran yang sejak dini telah hafal Alquran dengan penguasaan ilmu-ilmu yang terkait dengan substansi ayat-ayat Alquran itu sendiri. Selanjutnya metode tafsir muqâran, yang berkembang karena sudah ditulisnya berbagai tafsir yang bernuansa tahlîlî. Kemudian, muncul metode tafsir mawdhû’î di awal era modern. Sebuah metode yang berusaha menulis berbagai tema dengan tuntas untuk menjawab berbagai solusi dari Alquran.
Perkembangan dunia modern berjalan begitu cepat, selaras dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan ini ternyata melahirkan berbagai masalah yang lebih kompleks sesuai dengan beragamnya ilmu itu sendiri. Oleh karena itu, gagasan untuk melahirkan sebuah metode tafsir yang mampu memahami hakikat ilmu sekaligus tetap memelihara sifat transendental Alquran adalah sebuah tuntutan zaman di era ilmu-ilmu modern. Buku ini berusaha untuk menjawab hal-hal tersebut di atas, dengan dibentuknya sistematika metode tafsir ayat-ayat sains dan sosial (al-manhaj fî at-tafsîr al-‘ilmî). Dengan ciri khas metode tafsir tersebut adalah menghubungkan antara paradigma ilmu dengan paradigma tafsir Alquran. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |