Cari berdasarkan:



Islam Melawan Kapitalisme
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Islam Melawan Kapitalisme 
oleh: Zakiyuddin Baidhawy
> Politik & Hukum » Sosial & Politik

Penerbit :    Resist Books
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9791097399
Tgl Penerbitan :    2007-01-08
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    262
Ukuran :    140x210x0 mm
Sinopsis Buku:
"Jika hanya sebagai agama, Islam niscaya akan dengan mudah diterima oleh masyarakat Arab...[tetapi] kehadiran Islam adalah revolusioner, sebab ia menolak sistem ekonomi, sosial, dan politik dengan segala implikasi moralnya yang telah membusuk di zamannya(Asghar Ali Engineer)

Sebagai sebuah peradaban, kapitalisme adalah peradaban yang pasti akan ambruk dan membusuk. Kegagalannya mulai terlihat nyata: kemiskinan yang kian meruyak, eksploitasi alam yang kian buas, dan konsumerisme yang semakin massif. Karena itu, sebuah alternatif terhadap kapitalisme mesti diajukan.

Ditulis oleh seorang intelektual muda Islam, buku ini mengulas konsep-konsep keadilan ekonomi dan sosial. Tak hanya menentang kapitalisme, buku ini juga menantang segenap teori-teori keadilan kontemporer, seperti egalitarianisme radikal, teori prinsip perbedaan (John Rawls), teori sumberdaya (Dworkin), atau libertarianisme (Robert Nozick).

Sebuah buku yang layak dibaca, bagi mereka yang percaya bahwa kapitalisme mesti dikubur, dan sebuah sistem alternatif mesti ditegakkan.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
Globalisasi Dan Masa Depan Kekayaan Alam Indonesia
oleh Wahyuni Refi
Rp 45.000
Rp 38.250
  [selengkapnya]
Suatu Telaah Ekonomi Politik
oleh Widigdo Sukarman
Rp 50.000
Rp 42.500

Buku Liberalisasi Perbankan Indonesia ini merupakan telaah ekonomi-politik terhadap kebijakan Paket Juni (Pakjun) 1983 dan Paket Oktober ...  [selengkapnya]

oleh Kompasiana
Rp 54.800
Rp 46.580

Hadirnya Jokowi telah menyumbang nuansa baru di dunia politik Indonesia, terlebih ketika dia mencalonkan diri sebagai capres. Begitu pula sosok ...  [selengkapnya]

oleh Nasihin Masha
Rp 63.000
Rp 53.550
Kita harus kembali kepada jati diri sebagai Bangsa Pemenang. Tak ada kata kalah dalam kamus Bangsa Indonesia.

 “Seorang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement