|
Sinopsis Buku: Panduan Memahami dan Merangsangnya Agar Anak mencapai Kecerdasan Optimal
Otak terbagi dalam dua bagian, yakni otak kiri dan otak kanan. Kedua sisi otak ini memiliki perbedaan dan keunikan masing-masing. Otak kanan bagus untuk me-lihat hutan, misalnya, tetapi tidak cocok untuk mengenali pohon satu per satu. Sebaliknya, otak kiri bagus untuk mengenali pohon satu per satu, tetapi tidak bagus untuk melihat hutan. Otak kiri memerlukan fakta yang nyata sebelum sampai kepada suatu ke-simpulan, sedangkan otak kanan lebih senang berurusan dengan ketidakpastian dan ilmu-ilmu yang sukar dipahami oleh logika. Otak kiri bekerja secara urut, parsial, dan logis, sedangkan otak kanan berpikir se-cara acak, holistik, dan kreatif. Otak kiri bekerja sebagai analis, sedangkan otak kanan be-kerja sebagai sintesis. Analis berarti membagi-bagi, sedangkan sintesis berarti meng-gabungkan hal-hal yang terpecah-pecah. Bila kita membiasakan anak-anak hanya menggunakan salah satu sisi otaknya, sama halnya kita mengajarinya untuk berlari dengan satu kaki. Bayangkan, bila anak berlari hanya dengan satu kaki, maka dalam waktu 10 detik, dia hanya mampu menempuh jarak 5 meter. Tetapi, bila menggunakan dua kaki, anak akan mampu menempuh jarak 50 meter. Hal yang sama berlaku pada fungsi dan potensi otak anak. Bila dengan menggunakan satu otak, anak hanya bisa menyelesaikan satu masalah, tetapi bila memfungsikan kedua sisi otaknya, maka anak akan bisa menyelesaikan sepuluh masalah! Begitu pentingnya pengetahuan orang tua terhadap fungsi dan potensi otak kanan dan kiri anak agar mampu mengasah secara optimal kekuatan otaknya! Sebagaimana begitu pentingnya bagi anak dan orang tua untuk memperoleh kekuatan dan potensi maksimal dalam dirinya! Maka kenalillah, pahamilah, lalu dam-pingilah anak-anak Anda tercinta dalam masa pertumbuhan fungsi dan potensi otak kanan dan kirinya. Kelak, Anda akan melihat hasilnya, yang niscaya sungguh amat luar biasa! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |