|
Sinopsis Buku: Bagaimana cara menjadi agen CIA? Apa bahan tesnya? Bagaimana proses penempatannya? Robert Baer mengungkapkannya dengan tuntas. Belakangan ia merasa kecewa dengan CIA. Ia dituduh bersekongkol untuk membunuh Saddam Hussein. Apa sebenarnya yang terjadi dengan serbuan Amerika ke Irak itu?
Awalnya, Robert Baer iseng-iseng saja ketika melamar menjadi anggota CIA (Dinas Intelijen Amerika). Tapi ketika lamarannya diterima, dengan sepenuh hati ia mengikuti pelatihan dan akhirnya ditugaskan menjadi agen lapangan di berbagai belahan dunia, yang tidak semua lokasinya dengan bisa mudah kita jumpai di Atlas Dunia. Karena fasih berbahasa Arab, ia juga ditempatkan di berbagai negara di Timur Tengah. Saat di Irak Utara, ia menjadi perwakilan CIA yang dihubungi pihak-pihak yang berupaya menggulingkan Saddam Hussein. Ia juga yang menjadi perwira penghubung dari agen-agen yang bertikai di Libanon, atau berhubungan dengan kelompok Ikhwanul Muslimin di Eropa. Sepulang dari penugasan lapangan, Baer sungguh kecewa bahwa ternyata segala upaya mati-matian yang dilakukan dengan menyabung nyawa itu, rupanya hanya demi menjaga kepentingan segelintir lingkaran dalam di Washington dalam mengamankan bisnis minyak mereka. Buku ini sengaja banyak diblok hitam oleh CIA, karena data yang disampaikan dianggap mengungkap rahasia-rahasia mereka. Kisah sejati Robert Baer ini niscaya seperti adegan-adegan film thriller. Tak heran, buku inilah kemudian yang dipakai sebagai bahan inspirasi film Syriana yang dibintangi George Clooney. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |