Cari berdasarkan:



Di Bawah Cengkeraman Asing
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Di Bawah Cengkeraman Asing  
Membongkar Akar Persoalan dan Tawaran Revolusi untuk Menjadi Tuan di Negeri Sendiri
oleh: Wawan Tunggul Alam
> Bisnis, Manajemen & Keuangan » Bisnis Internasional & Globalisasi

Penerbit :    Ufuk Press
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9791238960
ISBN-13 :    1990000000140
Tgl Penerbitan :    2009-06-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    228
Ukuran :    130x170x0 mm
Berat :    192 gram
Sinopsis Buku:
PERNAHKAH ANDA MENYADARI, DARI BANGUN TIDUR, BERAKTIVITAS, HINGGA TIDUR LAGI, SEMUANYA TELAHDIKUASAI PERUSAHAAN ASING?

Dari mulai minum Aqua (74 persen sahamnya dikuasai Danone, Prancis), atau minum teh Sariwangi (100 persen milik Unilever, Inggris), minum susu SGM (82 persen dikuasai Numico, Belanda), mandi dengan Lux, sikat gigi pakai Pepsodent (Unilever), merokok Sampoerna (97 persen milik Philips Morris, AS).

Mau belanja ke supermarket Carrefour (Prancis), Alfa pun sudah jadi milik Carrefour dengan penguasaan 75 persen. Atau mau ke Giant (milik Dairy Farm Internasional, Malaysia, yang juga pemilik saham di supermarket Hero).

Mau menabung atau mengambil uang di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga, dan bank swasta nasional lainnya, hampir semua bank ini sudah milik perusahaan asing. Bangun rumah pakai semen Tiga Roda (Heidelberg, Jerman), Semen Gresik (Cemex, Meksiko), Semen Cibinong (Holchim, Swiss).

Kalau mau disebut satu per satu ketergantungan kita terhadap perusahaan asing tentunya bakal panjang daftarnya, dan memalukan.
Buku ini membedah akar persoalan cengkeraman asing itu sembari memberi solusi atas apa yang mesti kita lakukan, terutama pemerintah, untuk menjadi tuan di negeri kita sendiri.

“Buku ini menyajikan fakta yang mencengangkan. Kekayaan dan potensi negara yang berlimpah dan selalu kita banggakan ternyata lebih banyak dinikmati bangsa asing.”
—Wasis Wibowo, Wartawan Koran SINDO

“Lewat riset dan kompilasi datanya yang mumpuni, buku ini membuka wajah asli perekonomian Indonesia sekaligus menunjukkan kebijakan ekonomi yang mesti diawasi agar tak jadi miskin di negeri sendiri.”
—Oktamandjaya Wiguna, Wartawan Koran Tempo

“Malu kita sebagai bangsa yang bermartabat selalu di bawah cengkeraman asing. Bukan bangsa Indonesia jika tidak bisa melawan kolonialisme gaya baru berkedok pembangunan ekonomi. Untuk masa depan yang lebih baik, bangsa ini butuh pemimpin yang mampu menegakkan kemandirian.”
—Tri Soekarno Agung, mantan Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Charles W.L. Hill, Chow-Hou Wee, Krisna Udayasankar
Rp 152.900
Rp 129.965

Terdapat satu alasan mengapa para dosen di seluruh dunia telah bersandar pada produk yang dapat mewakili pasar, seperti Buku Bisnis ...  [selengkapnya]

oleh Thomas S. Bateman, Scott A. Snell
Rp 142.900
Rp 121.465

Perubahan bisnis dan dunia akan semakin luas. Peristiwa-peristiwa dunia yang tidak menguntungkan, tren yang membingungkan, praktik manajemen ...  [selengkapnya]

oleh Thomas S. Bateman, Scott A. Snell
Rp 152.900
Rp 129.965

Perubahan bisnis dan dunia akan semakin luas. Peristiwa-peristiwa dunia yang tidak menguntungkan, tren yang membingungkan, praktik manajemen ...  [selengkapnya]

oleh Andi Susilo
Rp 65.500
Rp 52.400
ak pelak lagi, kegiatan ekspor-impor memegang peranan penting dalam dunia perdagangan global. Problem besar yang menghadang dunia perdagangan kita ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement