|
Sinopsis Buku: Banyak orang memperdebatkan bahkan meragukan kematian Yesus. Berbagai pertanyaan dan pendapat muncul seputar kematian Yesus. Apakah yang disalib benar-benar Yesus? Betulkah saat itu Yesus benar-benar sudah mati? Mungkinkah dia hanya mengalami koma mengingat ilmu pengetahuan pada waktu itu masih sangat sederhana sehingga mereka berpikir Yesus sudah mati? Bukankah penyaliban adalah proses pembunuhan yang perlahan-lahan?
Orang yang disalib dapat bertahan selama beberapa hari, sementara Yesus tergantung dikayu salib selama beberapa jam saja, bahkan kaki-Nya tidak dipatahkan sehingga muncul kemungkinan bahwa Dia sebenarnya masih hidup. Mungkinkah murid-murid mengambil tubuh Yesus dan memberi ramuan obat-obatan sehingga Yesus dapat pulih kembali? Keraguan terhadap penyaliban dan kematian Yesus sangat berpotensi untuk menggoyahkan iman kita. Belum lagi berbagai temuan yang menyangkal keilahiann-Nya, seperti Makam Talpiot, The Jesus Dinasty, Kafan Turin dan sebagainya. Yesus yang Disalib Bagiku mengungkap fakta medis seputar kematian Yesus secara berimbang. Selain berisi analisis dari sudut pandang medis, penulis juga menyajikan tinjauan alkitabiah mengenai penyaliban dan kematian Yesus. Buku ini tidak hanya akan membuka wawasan kita mengenai kondidi Yesus sebelum dan selama penyaliban, tetapi juga menggugah hati kita atas pengorbanann-Nya bagi keselamatan manusia. Sebagai dokter Krristen, saya tidak hanya takjub melihat pengaruh rohani dari kematian Kristus, meleinkan juga berbagai aspek fisik dan fisiologinya. Untuk menyajikan hal ini, saya telah mengumpulkan tinjauan ringkas tentang kematian Yesus dari sudut pandang fifik maupun medis yang saya harapkan bisa dihargai dan dipahami oleh orang awam maupun tenaga medis. (Mark A. Marinella, M.D., F.A.C.P Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |