|
Sinopsis Buku: Babad Ksatria Agung Pendiri Majapahit
Sanggrama Wijaya, juga dikenal dengan nama Raden Wijaya, se-sungguhnya juga berhak atas tahta Singasari. Namun, ia tidak berambisi menuntut haknya. Ia justru mengutamakan kese-tiaan pada pemangku tahta Singasari, Sri Kertanegara. Baru setelah tahta Singasari diruntuhkan Jayakatwang, penguasa Kadiri, ia ter-gugah memperjuangkan haknya. Ia mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Arya Wiraraja, sang ahli strategi Singasari yang amat luar biasa dan sulit dicari tandingannya. Berkat kiprah Arya Wiraraja, Sanggrama Wijaya berhasil meraih haknya. Ia bertahta, meski tidak di Singasari atau pun Kadiri, me-lainkan di Majapahit. Ia mengulangi lakon leluhurnya, Ken Arok, Sri Rajasa Batara Sang Amurwabhumi, dengan mendirikan kerajaan baru yang kelak menjadi kerajaan terbesar di nusantara. Pembaca, mengarungi roman epos dahsyat ini, selain mereguk babad sejarah yang amat menakjubkan, Anda akan meraih banyak sekali kemilau mutiara hidup pada diri Sanggrama Wijaya. Bahwa, di antaranya, perjuangan untuk meraih cita-cita memang amat sulit, berat, melelahkan, sarat onak tajam, penuh jalan terjal mendaki, lebat jurang menganga, dan banjir tipuan menyesatkan. Dibutuhkan semangat kuat dan tekad kokoh membaja untuk mengalahkan se-mua itu. Di samping itu, dibutuhkan pula strategi-strategi jitu untuk menundukkan dan menaklukkan hal-hal tersebut. Pembaca, bacalah, niscaya Anda akan lebih memiliki makna! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |