Cari berdasarkan:



Belajar Spiritual Bersama
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Belajar Spiritual Bersama 
oleh: Ki Juru Bangunjiwa
> Inspirasional & Spiritualitas » Spiritualitas

Penerbit :    Galang Press (K)
Edisi :    Soft Cover
Tgl Penerbitan :    2009-05-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    275
Ukuran :    150x230x0 mm
Sinopsis Buku:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan sosok pria Jawa asal Pacitan, Jawa Timur. Mantan Jenderal bintang empat ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang penuh kendali emosi dan gemar bernyanyi. Darah biru mengalir di dalam perawakan tubuhnya yang gagah. Ayahnya, Raden Soekotjo dan Ibu Siti Habibah ini merupakan keturunan Pangeran Buwono Keling dari Majapahit dengan Raden Ayu Kustilah yang merupakan pewaris dari Gusti Bandoro Ayu putri Sri Sultan Hamengkubuwono II.

Jauh sebelum menjabat presiden, SBY dianggap tak bisa lepas dari dunia spiritual. Setidaknya, ada dua kiai penasihat spiritual *SBY*. Pertama, kiai misterius asal Banten yang tidak pernah mau disebut namanya sampai sekarang.
Ia masih muda dan berpenampilan sederhana. Komunikasi antara SBY dengan kiai tersebut tidak bertatap muka langsung, melainkan melalui perantara.

Tokoh kedua yang selalu menjadi tempat labuhan SBY adalah K.H. Nashihin dari Pati, Jawa Tengah, penasihat Jami�yah Ahlit Mu�tabarah Indonesia (JATMI). Kiai kharismatik ini pulalah yang menyarankan SBY agar mendirikan Partai Demokrat dan mengusungnya sebagai capres 2004.

Laku spiritual yang dilakukan SBY ialah ziarah ke makam para wali dan tokoh-tokoh ulama kharismatik di Tanah Air, seperti Kiai Kholil Bangkalan, Maulana Hasanudin Banten, Sunan Gunung Djati Cirebon, Habib Husein Alaydrus Luar Batang, dan lain-lain. Laku spiritual tersebut mampu menjadikan SBY punya keyakinan dan spirit batin yang tinggi.

Apakah lantas SBY seorang penganut mistikisme? Menurut Ahmad Mubarok (Sekjen DPP PD) saat diwawancarai Moh Anshari (Indonesia Monitor), SBY sangat rasional. Dalam setiap mengambil keputusan
SBY lebih mengandalkan pertimbangan rasional daripada pertimbangan mistik, tapi tidak lepas dari doa para kiai. SBY memandang kiai merupakan sosok yang harus dihormati, dimintai nasihat dan barokahnya.

�You will be president!� kata itu terlontar dari Syaikh Hisyam Kabbani saat menjabat tangan SBY, jauh sebelum SBY menjabat presiden. Dan, benar SBY menjadi The Rising Star dalam Pemilu Capres 2004 lalu dan menempanya menjadi pemimpin yang kharismatik di negeri ini. Tapi apakah SBY akan terus mampu memikul amanah rakyat di pundaknya, sementara banyak orang meramalkan zaman akan semakin sulit?




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Asghar Mohamed
Rp 34.900
Rp 22.685

Aku terkejut menyaksikan tubuhku sudah terbaring kaku diantara keluarga, kerabat, dan para sahabatku. Aku melihat mereka semua berkumpul ...  [selengkapnya]

oleh @Qulkhairan
Rp 38.000
Rp 32.300
"Berdamailah dengan takdir, dan takdir akan berdamai denganmu."
(@hanifgozen)
"Termasuk dari sikap berlebih-lebihan ...  [selengkapnya]
oleh @Qulkhairan
Rp 38.000
Rp 32.300
"Selama kita berbuat baik, tak perlulah risau. Balasan Allah pasti tepat sasaran, tak mungkin meleset."
(@gluckFraulein)
[selengkapnya]
oleh Suhu Liu Wei
Rp 29.000
Rp 24.650

Beberapa orang tidak terlalu memedulikan peristiwa mimpi yang baru saja mereka alami. Padahal jika kita mendalaminya, mimpi terkadang mempunyai ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement