|
Sinopsis Buku: SERI FRANKLIN: FRANKLIN BERBOHONG
Bear, si beruang, bisa memanjat pohon yang paling tinggi di taman. Hawk, si elang, bisa terbang menyeberangi kebun beri tanpa harus mengepakkan sayap. Beaver, si berang-berang, bisa menebang pohon dengan giginya. Franklin tidak bisa memanjat pohon, tidak bisa terbang, juga tidak bisa menebang pohon. Maka dia mengaku bisa menelan tujuh puluh enam lalat dalam sekejap. Tentu saja dia bohong. Teman-teman Franklin ingin ia membuktikan kata-katanya. Franklin menjadi lesu. Ia memang tidak bisa melakukannya. Ayah dan ibu Franklin menyarankan Franklin untuk berterus terang pada teman-temannya kalau dia telah berbohong. Franklin pun kemudian mengatakan kepada teman-temannya bahwa ia memang tidak bisa menelan tapi bisa memakan tujuh puluh enam lalat. Berbohongkah ia? Kali ini ia tidak berbohong, karena ia bisa membuktikannya. Bagaimanakah caranya? SERI FRANKLIN: HARI BURUK FRANKLIN Biasanya Franklin suka bermain di luar ketika musim dingin. Ia suka meluncur di atas salju, juga membuat boneka salju bersama teman-temannya. Namun kali ini berbeda. Franklin mengalami hari yang benar-benar menjengkelkan. Gelas kesayangannya jatuh dan pecah, kelereng dan potongan puzzlenya hilang, saat bermain kereta luncur bersama Bear, kereta yang mereka naiki terperosok ke lubang, bahkan mereka dilarang Mole, si tikus, bermain ski karena lapangan es yang berasal dari air danau yang membeku, belum terlalu keras. Bagi Franklin, hari itu merupakan hari yang buruk. Padahal sebenarnya tidak ada hari yang buruk. Sebenarnya Franklin hanya sedang merasa sedih karena Otter, teman bermainnya pindah rumah. Ia berpikir bahwa mereka tidak bisa berteman lagi. Tetapi ayah Franklin menunjukkan cara agar Franklin dan Otter tetap bisa berteman. Franklin pun menjadi gembira. Apa yang diajarkan ayah Franklin? SERI FRANKLIN: FRANKLIN SAYANG IBU Franklin merasa dirinya sangat beruntung. Ia merasa mempunyai ikan emas yang paling indah. Ia mempunyai sahabat yang paling baik dan mempunyai boneka anjing yang setia. Tapi, yang paling membuat Franklin merasa beruntung adalah Franklon mempunyai ibu yang paling baik di seluruh dunia. Ibu Franklin sering membuat kue khusus untuk Franklin. Menemani Franklin bermain lempar tangkap meskipun sedang sibuk. Meskipun lelah, ibu Franklin selalu membacakan dua cerita untuk Franklin sebelum tidur. Franklin pun ingin menunjukkan bahwa dirinya sangat sayang pada ibunya dengan memberi hadiah istimewa di hari ulang tahun ibunya. SERI FRANKLIN: FRANKLIN MAU MENANG SENDIRI Franklin mempunyai banyak teman, dan teman akrabnya adalah Bear. Mereka sering bermain kejar-kejaran, bermain kelereng, bermain lompat-lompatan, dan bermain bola. Sampai suatu hari Franklin dan Bear bertengkar. Franklin selalu ingin menentukan semuanya, permainan apa yang mereka mainkan, siapa menang siapa kalah, ia juga selalu ingin menjadi pelempar bola dalam permainan bisbol. Teman-temannya tidak senang dengan perbuatan Franklin, Bear juga. Apalagi selama ini, Franklin tidak pernah memperhatikan keinginan teman-temannya. Mereka pun bertengkar. Franklin tidak mau bermain lagi dengan Bear. Bear juga tidak mau bermain lagi dengan Franklin. Apakah mereka akan bertengkar seterusnya? Bagaimana cara mereka berbaikan kembali? SERI FRANKLIN: FRANKLIN BERMAIN DRAMA Franklin terpilih menjadi pemeran Nutcracker dalam pementasan drama di sekolah. Sebenarnya Franklin sangat menyukai cerita drama itu, namun ia takut lupa dialognya saat pementasan. Semua mendapat peran sendiri-sendiri. Goose, si angsa, sedang menghafalkan dialog. Beaver, si berang-berang, sedang berlatih balet. Racoon, si rakun, bertugas membuat dekor panggung, dengan dibantu teman-temannya. Bear, si beruang, menyiapkan kostum yang akan dipakai untuk pentas. Badger, si musang, menjadi sutradara. Pak Owl, si burung hantu, sangat senang melihat hasil kerja murid-muridnya. Namun saat berlatih di panggung, Franklin merasa tenggorokannya menjadi kering. Setiap kali melihat ke arah kursi penonton yang masih kosong, ia merasa takut. Lalu bagaimana akhirnya pementasan mereka? Akankah Franklin berhasil mengatasi demam panggungnya? SERI FRANKLIN: KELAHIRAN ADIKNYA FRANKLIN Musim semi ini Franklin akan mempunyai adik. Ketika orang tuanya memberitahukan berita ini, Franklin melompat-lompat kegirangan. Dari dulu Franklin ingin mempunyai adik. Franklin sering berpura-pura menjadi kakak bagi Beatrice, adik Bear, temannya si beruang. Franklin tak sabar menunggu musim semi tiba. Franklin sangat sedih. Jika musim semi tidak jadi tiba berarti ia tidak jadi punya adik, dan ia tidak akan menjadi kakak. Ayah Franklin meyakinkan bahwa musim semi pasti tiba. Dan betul, adiknya lahir pada musim semi. Adiknya diberi nama Harriet, dan tampaknya Harriet adalah nama yang bagus. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |