|
|
Sinopsis Buku: “Jadi penghulu!” Itu yang dijawab Agus kecil ketika ditanya apa cita-citanya.
Namun, ternyata, jadi penghulu itu tidak mudah. Agus dihadapkan kepada gedung KUA telah jadi kandang bebek. Bobrok. Teror. Penculikan. Hasutan. Juga berbagai tindakan dari pesaingnya, Deon dan asistennya, Mamud.
Kelas Persiapan Perkawinan yang diadakan Agus pun dipertanyakan. Ia bicara cinta dan pernikahan, padahal sendiri belum menikah dan, bahkan, belum pernah jatuh cinta.
Mampukah Agus menjalankan cita-citanya sebagai abdi masyarakat, sementara orang-orang tidak percaya lagi pada komitmen dan pernikahan? Bisa percayakah Agus pada cinta?
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Yoga Adhitrisna, Hari Prast
Rp 149.000 Rp 126.650 Sebuah koleksi karya yang merekam jejak kelahiran Demokreatif. Tiga puluh karya poster yang terakurasi di sini, niscaya memproklamasikan kemerdekaan ... [selengkapnya] | oleh Lew Wallace
Rp 92.000 Rp 78.200 Yuda Ben-Hur hidup pada awal abad ke-1. Dia pedagang muda kaya-raya di Yerusalem. Ketika seorang gubernur baru datang ke kota itu, sahabat masa kecil ... [selengkapnya] | oleh Koen Setyawan
Rp 43.000 Rp 36.550 UFO selalu menjadi isu menarik yang ramai di perbincang. Berbagai macam cerita dan kesaksian tentang UFO tersebar di seluruh dunia. Tapi taukah Anda, ... [selengkapnya] | oleh Eiji Yoshikawa
Rp 64.000 Rp 54.400 Kondisi negeri yang terpuruk akibat keserakahan klan Taira, menguntungkan Yoritomo yang ingin ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|