|
Sinopsis Buku: Karya-karya sang alim ruhani, Sayyid Dastagheib sudah banyak dikenal oleh pembaca di Indonesia terutama kalangan pencinta Ahlul Bayt Nabi. Qalbu Salim, karya Dastagheib ini merupakan salah satu masterpiece selain karya beliau yang lain, Greater Sin. Alhamdulillah�kami, Penerbit Pustaka IIMaN merasa bangga bisa menerbitkan karya beliau, Qalbu Salim ini dengan judul Belajar Mencintai Allah. Kami tidak perlu mengungkapkan lebih jauh kehebatan buku ini. Nama besar sang alim ruhani ini sudah cukup banyak dikenal oleh penggemar buku-buku bermutu di Indonesia.
�Buku ini mengajak kita menjelajahi alam spiritual yang paling hakiki. Sangat layak dijadikan teman wisata batin kita.� ~ Khaeron Sirin, Dosen UIN Jakarta dan penulis. �Setiap mukmin dalam kesibukannya yang menyita pasti mendambakan hati yang tenteram diliputi cinta kepada Allah. Buku ini, dengan ulasannya yang begitu menggugah dan kaya, dapat membantu Anda memenuhi tugas abadi ini.� ~ Dr. Cecep Alba, Dosen ITB. Kekayaan yang tak dapat diukur dengan materi adalah keimanan, dan satu topik paling penting dari keimanan adalah mencintai Allah. Keimanan memberi jaminan paling kokoh dalam liku-liku perjalanan hidup. Orang-orang berimanlah yang tangguh dan tenteram dalam kondisi apa pun, karena hatinya selau terikat pada kekuasaan tak terhingga dari Sang Pencipta. Keimanan sendiri, pada tingkat nurani yang jernih dan sehat, memang adalah cinta itu sendiri. Yakni cinta kepada Allah yang menjadi sumber ketulusan dan keberkahan bagi sesama. �Tidakkah kau tahu bahwa iman itu cinta, dan cinta itu adalah iman,� begitu kata seorang arif. Maka tidak ada jalan untuk meningkatkan keimanan selain terus belajar untuk mencintai Allah. Tidak mudah mencintai Allah karena penyakit kemusyrikan (terutama syirik tersembunyi berupa menduakan Allah dalam perbuatan), kemunafikan, dan keraguan selalu menguntit dan begitu sering menggerogoti hati. Namun, buku ini terus menyirami kita untuk tak kenal lelah melawan kotoran-kotoran hati. Ayat-ayat yang dikutipnya terasa begitu hidup dan menggugah, di tambah kekayaan bukti-bukti psikologi, sains dan sejarah. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |