|
Sinopsis Buku: Labbaik Allahumma Labbaik
Syaikhul Islam Sufyan bin Uyainah telah melakukan wukuf di Arafah sebanyak 80 kali. Imam Hambali rela menjadi kuli portir untuk menutup biaya haji karena rindunya kepada Baitullah. Abdullah bin Abbas berkata, �Aku sama sekali tidak merasa berduka atas dunia yang terlewat olehku, kecuali aku tidak sempat mengerjakan haji dengan berjalan kaki hingga aku telah berusia lanjut!� Ada apa di balik keseriusan mereka? *** Ibadah haji termasuk amalan jihad yang besar. Bagaimana tidak? Anda rela meninggalkan keluarga dan tanah air tercinta, mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, serta mempertaruhkan jiwa dan raga guna memenuhi panggilan Sang Penguasa Alam Semesta untuk berziarah ke rumah-Nya. Sebuah panggilan suci untuk hamba-hamba pilihan-Nya. Panggilan yang menimbulkan kerinduan hati, kegembiraan yang sangat ketika singgah di rumah-Nya, dan duka hati manakala harus berpisah dengannya. Buku ini akan menguak berbagai hikmah, rahasia, dan keutamaan di balik setiap ritual ibadah dalam haji dan umrah. Membimbing Anda untuk meraih kemabruran dalam ibadah haji. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |