Cari berdasarkan:



Ibuku Sahabatku
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Ibuku Sahabatku 
oleh: Soekanto SA
> Fiksi » Cerita Pendek

Penerbit :    Penerbit Buku Kompas
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9797092986
ISBN-13 :    9789797092986
Tgl Penerbitan :    2007-03-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    152
Ukuran :    140x120x0 mm
Sinopsis Buku:
�Tolonglah tutupkan pintu kamar, Sum�� Sumiati bangkit menutup pintu, kemudian kembali duduk di tepi tempat tidur.
�Biar kugosok punggung Ibu dengan balsem.� Bu Drajat berdiam diri, membiarkan anaknya mengulas punggungnya dengan balsem.
(Wanita Yang Mulia)

Aku tertegun. �Ya ingin sekali Bu, tetapi mengapa tidak ada potret-potretku waktu bayi Bu�.� Ibu mengelus rambutku. Aku menyesal telah menanyakan hal itu. Karena aku tahu pada masa permulaan perkawinan, ibu dan ayah hidup sangat sederhana. Tak ada tersisa gaji bapak untuk memotretku. Ibu tersenyum kepadaku.

�Tak usah berkecil hati, karena tak ada potret. Karena aku punya buku harian yang kutulis khusus untukmu.�
Ibu membuka lemari. Mengeluarkan kotak kayu. Kotak itu pun dibuka dan dari dalamnya ke luar buku tulis yang tebal. Masih baik sampulnya.

�Ini�.,� kata ibu sambil membalik-balik buku itu.
�Mulai kutulis ketika kau sudah berumur 9 bulan��




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Kinoysan
Rp 22.000
Rp 18.700
Galuh bener-bener nggak percaya waktu tau Rey punya gebetan lain. Yang bikin Galuh tambah kelimpungan, orang itu adalah sobatnya sendiri, Winda! ...  [selengkapnya]
oleh Isyana Artharini, dkk
Rp 35.000
Rp 29.750
Buku ini merangkum 10 naskah terbaik peserta sayembara menulis humor bertema "Kencan Pertama yang Memalukan" yang diselenggarakan oleh ...  [selengkapnya]
oleh Benny Arnas
Rp 43.000
Rp 36.550
Bakda kehancuran di daerah Danau Ranau, seperti diturunkan Tuhan, Samin menyusuri rimba Belalau di Lubuklinggau untuk bercinta dengan kecubung dan ...  [selengkapnya]
oleh Ryunosuke Akutagawa
Rp 39.500
Rp 33.575
Lukisan neraka menceritakan tentang Yoshihide, seorang pelukis besar yang sering mengabaikan nilai-nilai moral. Karya lukisannya selalu menjadi ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement