|
Sinopsis Buku: Al-Qur’an adalah kitab kehidupan. Pedoman bagi siapa saja yang menginginkan petunjuk jalan yang benar. Tak ada keraguan di dalamnya. Tak terbatas kandungannya. Sangat banyak buku yang ditulis untuk mengupas dan menafsirkannya. Tetapi tetap saja buku-buku tafsir tersebut belum mampu mengungkap seluruh kandungan Al-Qur’an. Ia tak ubahnya seperti laut tak berdasar dan langit tak bertepi; sangat dalam sekaligus sangat luas.
Buku ini merupakan upaya penulis untuk menangguk pesan yang bisa diraihnya dari kedalaman dan keluasan Al-Qur’an. Berasal dari 26 makalah yang ditulis dan disampaikan pada pelbagai forum dalam rentang waktu 1992 hingga 2006. Di dalamnya dibicarakan aneka persoalan yang tentunya ditilik dari sudut pandang Al-Qur’an. Setidaknya ada lima tema pokok yang disampaikan penulis lewat buku ini: * Agama dan masalah keberagaman * Umat Islam dan Tantangan Zaman * Agama dan Pembaruan * Al-Qur’an dan Persoalan Tafsir * Agama dan Masalah Kebangsaan Dengan gaya bahasa yang renyah pelbagai persoalan tersebut dikupas dalam penuturan yang memikat dan mudah dipahami. Aktualitas Al-Qur’an digemakan kembali di tengah problem yang mengimpit umat. Ini terlihat ketika penulis menyoal kasus pelecehan terhadap Nabi Muhammad yang marak akhir-akhir ini, atau persoalan cloning. Betapa kita dibawa pada satu kesimpulan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman kehidupan yang pesan-pesannya tak aus digerus zaman. Dilihat dari jenis dan karakteristiknya, tak pelak lagi bahwa buku ini pada hakikatnya adalah saudara kandung dari buku penulis sebelumnya, Membumikan Al-Qur’an. Banyak gagasan yang pernah disampaikan penulis dalam Membumikan Al-Qur’an diangkat kembali dalam buku ini dengan sudut pandang baru dan pembahasan yang lebih mendalam. Tak berlebihan kiranya jika buku ini dianggap sebagai Membumikan Al-Qur’an Jilid II. Jadi, pembaca bisa menilai sendiri betapa pentingnya buku ini bagi pemahaman kita terhadap pesan-pesan Al-Qur’an. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |