|
Sinopsis Buku: Banyak orang kristen selalu mengaitkan penderitaan, rasa sakit dan kematian sebagai akibat langsung dari dosa. Banyak orang frustasi karena mereka justru dihakimi sebagai pendosa ketika mendapatkan penghiburan atau pemulihan atas derita dan rasa sakit yang dialaminya. Mereka dikatakan kurang saleh atau telah melakukan dosa berat. Kenyataannya rasa sakit dan penderitaan tidak selalu merupakan akibat langsung dari dosa. Banyak orang baik seperti Ayub dan Yusuf mengalami penderitaan berat dan melalui hal itu karakter mereka dibentuk dan berkat Tuhan tercurah berlipat kali ganda atas diri mereka.
Apapun penderitaan yang kita alami, yakinlah bahwa Tuhan mengerjakan sesuatu yang baik bagi kita walaupun kita belum melihat hasilnya dalam kehidupan sekarang. Tidak terjadinya mujizat atau tidak sembuhnya penyakit kita bukan sellau berarti iman kita kurang atau Tuhan tidak berkenan kepada kita. Mujizat kesembuhan dan pertolongan Tuhan adalah hal prerogatif-Nya. Tugas kita hanyalah memiliki perspektif yang benar bahwa Tuhan melakukan perkara besar melalui penderitaan kita dan Dia turut merasakan penderitaan kita. Buku ini membahas persoalan-persoalan rasa sakit, penderitaan dan kematian dari sudat pandang alkitabiah yang sangat memahami kesedihan akibat+ pengalam-pengalaman menyakitkan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |