|
Sinopsis Buku: Apa yang akan Anda lakukan jika tunangan Anda mencampakkan Anda menjelang pesta pernikahan saat semua undangan telah disebar
dan sebagian tamu tengah berada dalam perjalanan ke kota Anda? Kehidupan Franz Wisner seolah-olah hancur berantakan ketika tunangannya yang telah dipacarinya selama 10 tahun memutuskan hubungan seminggu sebelum hari pernikahan mereka. Dengan pesta pernikahan dan bulan madu yang telah siap menanti, ada dua pilihan yang tersedia baginya: membatalkan semuanya atau menjalankannya tanpa mempelai wanita. Didukung oleh adiknya, Kurt Wisner, dan para sahabatnya, Franz yang nyaris putus asa mengambil pilihan kedua. Bulan madu yang awalnya dianggap sebagai gurauan untuk meringankan beban hati, ternyata berubah menjadi pengalaman luar biasa. Franz dan Kurt, dua bersaudara yang semula merasa saling terasing menemukan kembali jati diri dan keintiman mereka. Keduanya kemudian memutuskan berhenti dari pekerjaan mereka, menjual rumah mereka, menyumbangkan pakaian dan perabot mereka, membuang ponsel dan penyeranta mereka, lalu pergi bersama mengelilingi dunia. Setelah bertualang selama empat tahun dan menyinggahi lebih dari enam puluh negara, termasuk Indonesia, hubungan mereka justru semakin erat. Franz yang semula patah hati akhirnya menemukan makna hidup yang baru. Perjalanan mereka pun berubah menjadi sebuah cara baru menikmati hidup. Dari alam liar Amerika Latin hingga Eropa Timur dan Timur Tengah, dari Afrika hingga Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, setiap petualangan baru membawa mereka ke tempat-tempat yang lebih unik dan menarik, diwarnai aneka kisah seru yang mereka alami. Lucu, menyentuh, dan sekaligus sangat menghibur, buku ini bakal memancing hasrat bepergian Anda. Mengikuti kedua bersaudara itu sedikit demi sedikit menanggalkan setiap rutinitas harian mereka dan hidup bebas merdeka, mau tak mau Anda akan berharap dapat melakukannya juga Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: h.riska Kyknya sdh biasa ya buku yg bercerita ttg pengalaman selama brpetualang, hal2 unik yg ditemui, yg dialami, yg dilihat, yg dirasakan. Yg membedakan adalah Frans Dan adeknya Kurt , berani mengambil arah yg berbeda 180 derajat Dari arah semula. Berani keluar dr zona aman, mengambil resiko untuk melihat dunia. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Lusy Erawaty Mengelilingi dunia ? Tentu saja, semua pasti mau tapi mengelilingi duniA karena patah hati, mungkin kita harus pikir-pikir dulu. Inilah yang dikisahkan dalam buku ini. Sekilas melihat judulnya kita pasti mengira ini cerita tentang perselingkuhan, tapi buku ini bukan tentang itu, tetapi benar-benar " bulan madu dengan adik laki-lakiku ". Judul yang aneh, kok bulan madu bukan dengan istri? Itulah daya tariknya. Buku ini berisi kisah nyata tentang pengalaman hidup Franz Wisner (Penulis Buku),yang hidupnya berubah 180 derajat akibat ditinggalkan tunangannya beberapa hari sebelum hari pernikahannya. Undangan telah disebar, tempat resepsi & katering telah dipesan, lokasi bulan madu pun telah direservasi. Semua sudah disiapkan dengan sempurna. Tapi takdir menentukan lain. Dalam keputusasaannya Franz tetap melanjutkan rencana pernikahan itu termasuk bulan madunya, memang bukan dengan istrinya melainkan adik laki-lakinya Kurt. Perjalanan pertama mereka itu awalnya untuk menghibur hati Franz tetapi yang didapatkannya lebih dari itu. Hal ini memicunya untuk melakukan apa yang diimpikan semua orang : Berkeliling Dunia. Benar kalian tidak salah membacanya, berkeliling dunia dalam waktu 1 tahun. Franz & Kurt berhenti dari pekerjaannya, menjual rumah beserta isinya. Rencana perjalanan mereka meliputi benua Eropa, Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Amerika Selatan dan Afrika. Berkeliling ala backpacker, tanpa batasan, tanpa paket tour terorganisasi, & tanpa buku panduan (disarankan buku panduan Lonely Planet dibakar saja). Perjalanan mereka tidak sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan saja tetapi lebih dalam dari itu, perjalanan spiritual. Franz mulai mengalami flash back mengenai hubungannya dengan Annie (tunangannya), hubungannya dengan Kurt & pekerjaan yang selama ini dia puja-puja. Disetiap negara yang dikunjungi ada banyak kejadian yang bisa diambil maknanya, mulai dari kemiskinan negara-negara berkembang hingga kelaparan yang melanda Afrika. Petualangan seru, asyik, lucu, mengharukan & bermakna, semua ada didalam buku ini. Buku ini sangat pantas dinobatkan menjadi The New York Times Bestseller & Book Oprah's Club. Buku ini seakan-akan menantang kita, apakah kita berani keluar dari zona nyaman kita & pergi mengejar cita-cita yang ada ada didalam hati kita. So tunggu apalagi, Just read it, you won't regreat it.... ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |