|
Sinopsis Buku: Belahan dunia terbesar yang membentang dari Jepang hingga Indonesia terus menembus Asia Tengah hingga dunia Arab merupakan tempat sejumlah agama besar, Islam, Buddha, Konfusianisme, dan Hindu, mencakup hingga 60 persen penduduk dunia. Perimbangan kekuatan ekonomi dunia diproyeksikan untuk mengimbangi Eropa dan Amerika Utara 50 tahun ke depan. Namun bangsa Barat belum banyak menyesuaikan diri dengan perkembangan ini. Demi menghindari "benturan peradaban" (the clash of civilizations), Mahbubani yakin bahwa usaha besar untuk merefleksi diri sangat diperlukan. Analisisnya mengenai masa lalu dan prediksinya tentang masa depan benar-benar menyadarkan baik bangsa Asia maupun Barat. Karya terbaik setelah The Clash of Civilizations Samuel Huntington dan The End of History Francis Fukuyama.
"Sangat elegan dan provokatif. Mahbubani mempunyai insting menyerang ketika mengidentifikasi isu-isu kritis seraya merancang tesis yang memukau. Buku yang pasti membuat orang Asia dan semua orang berpikir lebih baik" Samuel P. Huntington, penulis The Clash of Civilizations "Mahbubani mengurai kekusutan politik dengan kehangatan gaya diplomatik. Buku ini menyimpan kekuatan luar biasa karena ditulis oleh sosok pemimpin abad ke-21" Joshua Cooper Ramo, Time Magazine "Selalu bermutu dan provokatif: tak ternilai manfaatnya dalam membahas kebijakan luar negeri, hubungan antarperadaban dan isu-isu benar tentang nilai-nilai Asia. Mahbubani mampu menghidupkan ide-ide besar dan menandingkannya seperti sejumlah lakon dalam drama intelektual." Greg Sheridan, editor The Australian "Mahbubani merupakan juru bicara 'Asia Baru' yang paling gigih, penuh wawasan, dan siap tempur. Pesan yang ia sampaikan menyimpan validitas jangka panjang bagi pemecahan problematika kawasan." Owen Harris, editor The National Interest "Sebuah karya yang mendedah sekaligus menantang pikiran Anda." Paul A. Volcker Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |