|
Sinopsis Buku: Katastrofa Cinta
Zaman yang bergerak membawa pengembaraan Astuti melewati ruang-ruang yang terus berganti. Sesak napasnya dalam kegelapan mata dan hati. Negeri matahari tak menyisakan cahaya, ia tetap dalam ruang gelap. Menjadi perempuan yang terus merayap. Karena pahlawannya ternyata lelaki yang lemah hati. Deraan terus mengamit langkah, Astuti harus berjibaku di ruang gelap lain. Turut berkecamuk dalam riuh sengketa. Bertarung dengan hati dan dan darah yang larut bergolak. Semua beradu kuat, ada amarah yang terus murka dan dendam yang terus menyala. Astuti terus memuai, kadang ia menjadi air, melarutkan kegagahan. Sekali waktu ia menjadi racun, meracuni dirinya. Mengempas ke ruang gelap berikutnya dengan label yang berganti. Perjalanan hidupnya adalah sebuah katastrofa. Astuti adalah katastrofa itu sendiri. Dimana ia beserta dalam setiap derap peristiwa. Merayapi waktu yang terus berkelindan, bergejolak dari api ke api. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |