|
Sinopsis Buku: Mengapa gerakan-gerakan sosial gagal mengukuhkan kemenangan sejati? Bagaimana mestinya gerakan-gerakan sosial melakukan analisa dan perubahan sosial dalam jaman kapitalisme lanjut? Apakah Marxisme masih relevan sebagai utopia dan teori perlawanan? Cukupkah menjadikan kaum proletar sebagai tulang punggung revolusi?
Sejak kemunculannya, Hegemoni dan Strategi Sosialis telah memancing perdebatan dan mendapat sambutan yang serius. Buku ini dimulai dengan mengajukan suatu tantangan terhadap krisis dan kegagalan Marxisme dalam menganalisa ranah sosial kontemporer. Kegagalan ini, menurut kedua penulis, berakar dari watak esensialis dan totalistik dalam pemikiran Marxist. Dengan melacak genealogi konsep hegemoni serta mendekonstruksi pemikiran kaum Marxist�terentang mulai Rosa Luxemburg, Karl Kautsky, Eduard Bernstein, Lenin dan Plekhanov, hingga Gramsci dan Althusser�kedua penulis melakukan pemetaan pemikiran Marxisme dengan cara yang paling gamblang. Tak hanya itu, mereka juga menambatkan gagasan posmodernisme, posstrukturalisme serta psikoanalisa pada konsep hegemoni untuk menghasilkan suatu kerangka analisa sosial yang relevan bagi jaman kapitalisme lanjut ini. Kedua penulis dianggap sebagai figur terpenting dalam sebuah gagasan yang saat ini dikenal sebagai Pos-Marxisme. Buku ini adalah karya kunci dalam memahami konsep-konsep penting yang terkandung dalam Pos-Marxisme dan menjadi inspirasi teoretis bagi lahirnya gagasan tentang Gerakan Sosial Baru. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |