|
Sinopsis Buku: Ketika membaca sajak-sajak dalam antologi ini, saya teringat, ucapan seorang pujangga yang kira-kira berbunyi demikian: Seseorang akan terurai jati dirinya manakala berada di puncak kesedihan dan kesakitan. Dari pengarang buku ini saya mendengar serangkaian kisah mengenai sebuah musibah yang hampir merenggut nyawanya.
Peristiwa itu kemudian membawanya ke perjuangan mempertahankan hidup yang panjang dan melelahkan secara fisik dan mental. Kadang saya merasa caranya untuk sembuh begitu ajaib dan menakjubkan. Saya. kira, keajaiban itu antara lain muncul dari sebuah spirit bahwa hidup begitu berharga.' Bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan lebih-lebih untuk orang lain. Dan baginya hidup adalah cinta. Cinta terhadap orang yang telah memberikan makna bagi hidup dan dirinya, cinta terhadap sesama yang membutuhkan keterlibatannya, dan pastilah cinta terhadap Sang Pemberi Hidup itu sendiri. Demikianlah, buku ini merupakan testimoni mengenai daya cinta yang menyembuhkan dan menguatkan, dan testimoni ini diolah langsung dari tragedi yang pernah dilakoninya. Tentulah ini sebuah warta cinta yang inspiratif bagi siapa saja yang membacanya. Joko Pinurbo, penyair Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |