|
Sinopsis Buku: Nana adalah lulusan terbaik SMP Bintang Emas. Cantik, cerdas, kompak, dan fun, Nana disukai banyak orang. Cewek sakti berhasil menepis semua anggapan kuno tentang seorang juara umum pastilah kutu buku berkacamata tebal yang bulukan.
"Nana lolos masuk semifinal! Heni berteriak dengan histeris" Trio cewek centil dan geng Big 7 plus Dian ditambah seluruh sisa cewek di istana 3B langsung menjerit penuh eforia sementara aku masih melompong di depan istana. Aji, Rangga, Surya, dan Cipto ikutan bersorak. Mirip cheerleaders aja!. "Nana!" Heni dengan kenes memanggilku. Kamu masuk semifinal! kok diam saja?" Semifinal? Semifinal apa? Bukannya sudah ga ada lomba-lombaan tiga bulan sebelum UAN?". "Ya ampun, Nana!" Susi berkata dengan cukup lantang. ini enggak ada hubungannya sama pelajaran sekolah!" Heni menuding sesuatu. Resensi Buku:
Nana, Bintang Sekolah oleh: Paskalina Oktavianawati Siswi SMP, bintang sekolah, cantik, cerdas, pintar, langganan ikut lomba mewakili sekolah saat SMP, mudah bergaul, bukan kutu buku, tapi kadang agak sedikit jail, itu karakter Nana Sutedja. Nana adalah tokoh utama dalam fiksi ini. Nana bersama dua orang temanya yang kembar, Yosef dan Deni, sering sekali mewakili sekolah untuk mengikuti berbagai lomba atau olimpiade. Tidak tanggung-tanggung, mereka selalu mendapat kedudukan teratas dalam setiap lomba. Kecerdasan Nana, membuatnya memiliki banyak teman dan tidak sedikit yang akhirnya jatuh cinta pada Nana. Nana memang pintar tapi kejailannya membuat beberapa guru kurang suka pada Nana. Nana mempunyai kebiasaan mengganti nama-nama guru, misalnya Bu Kinarsih menjadi Bu Kiki, Pak Mujimin menjadi Pak Jimmy, dan sebagainya. Ada yang unik dalam penokohan fiksi ini. Yunisa KD menggunakan penokohan dan setting ala kerajaan. Tokoh Nana misalnya, dipanggil Putri Nana, tokoh Yosef dipanggil pangeran Yosef, Pak Jimmy dipanggil Raja Jimmy. Sedangkan untuk setting-nya menggunakan istilah setting istana, misalnya untuk kelas 1B disebut istana 1B. Dengan penokohan dan setting ala kerajaan, fiksi ini menjadi lebih berbeda dengan fiksi lainnya. Banyak juga kejutan-kejutan para tokoh untuk tokoh utama yang menjadikan kisah semakin menarik. Kejutan yang paling menghebohkan adalah ketika teman-teman Putri Nana, mengikutsertakannya dalam pemilihan covergirl, dan ternyata Putri Nana masuk dalam semifinal. Apa yang terjadi dengan Putri Nana? Apakah dia ikut serta dalam semifinal covergirl itu? Atau dia menolaknya? Temukan jawabannya dalam fiksi ini. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |